Pesawat Ringan Jatuh di Malaysia, Pilot dan Penumpang Hilang

13 Februari 2024 19:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pesawat ringan. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pesawat ringan. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Sebuah pesawat terbang ringan dilaporkan jatuh di dekat Kota Kapar, Negara Bagian Selangor, Malaysia, pada Selasa (13/2). Puing bagian ekor pesawat telah ditemukan di suatu perkebunan sawit, tapi para penumpang yang diyakini ada dua orang sampai saat ini masih hilang.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Channel News Asia, insiden itu dikonfirmasi oleh Kepala Civil Aviation Authority of Malaysia (CAAM) Norazman Mahmud dalam pernyataan resmi yang dirilis pada hari yang sama.
Norazman mengatakan, pesawat ringan tersebut dioperasikan oleh Air Adventur Flying Club yang lepas landas dari Bandara Sultan Abdul Aziz Shah di Subang, Selangor, pukul 13.28 waktu setempat.
Pesawat yang ditujukan untuk rekreasi ini menggunakan Blackshape BK160 Gabriel dengan kode registrasi I-POOC. "Kontak terakhir yang dilakukan oleh pesawat dengan kontrol lalu lintas udara adalah pada pukul 1.35 siang, namun, tidak ada panggilan marabahaya yang diterima," jelas Norazman.
Ilustrasi pesawat ringan. Foto: Shutterstock
Lebih lanjut, Norazman mengungkapkan ada dua orang penumpang yang berada di dalam pesawat sebelum terjatuh — termasuk pilot itu sendiri. Hingga saat ini, tim penyelamatan dan pemadam kebakaran masih melakukan proses pencarian mereka.
ADVERTISEMENT
"Kondisi mereka belum bisa dikonfirmasi," tutur Norazman.
Wakil Direktur Operasi Departemen Penyelamatan dan Pemadam Kebakaran Selangor, Ahmad Mukhlis Mukhtar, mengatakan pesawat diyakini jatuh di area Kampung Tok Muda, Kapar.
Ahmad menyebut, pihaknya menerima panggilan darurat sekitar pukul 13.56 sebelum mengerahkan tim ke titik jatuhnya pesawat yang berhasil ditemukan pihak berwenang lebih dulu.
"Pusat Koordinasi Penyelamatan Penerbangan Kuala Lumpur di Pusat Kontrol Lalu Lintas Udara Kuala Lumpur segera diaktifkan untuk menentukan lokasi pesawat," papar Norazman.
"Biro Investigasi Kecelakaan Udara di bawah Kementerian Transportasi akan menyelidiki insiden tersebut," tutup dia.

Pengakuan Saksi Mata

Salah seorang warga yang tinggal tak jauh dari lokasi kejadian, Jinaidi Nasiran (55), menceritakan sempat terdengar suara benturan keras tiba-tiba dan diikuti oleh keheningan.
ADVERTISEMENT
"Saya mendengar suara mesin (semakin) dekat dan dekat ketika saya berbalik, (pesawat) jatuh ke tanah," jelasnya. Adapun saat itu Jinaidi sedang berada di rumahnya saat insiden terjadi sekitar pukul 14.00.
"Kemudian, hening..." sambung Jinaidi.
Setelah suara benturan itu terdengar, ia langsung menuju ke arah puing-puing pesawat dan melihat beberapa warga sudah berkerumun di dekatnya. "Ketika saya sampai di pesawat, saya melihat setengah badan pesawat sudah berada di tanah," ungkapnya.
Menurut keterangan warga, pesawat itu sempat terbakar di udara sebelum menghantam tanah di Kampung Tok Muda, Kapar. Saat ini, jalan menuju lokasi jatuhnya pesawat sudah ditutup pihak berwenang dan polisi tampak mendirikan tenda di dekatnya.