Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Petaka Banjir Bandang Spanyol: 158 Nyawa Melayang, Valencia Hancur Lebur
1 November 2024 16:37 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Jumlah korban jiwa banjir bandang di Spanyol mencapai 158 jiwa pada Kamis (31/10). Akibat ancaman banjir masih menyelimuti , pemerintah setempat meminta warga waspada dan tetap di rumah.
ADVERTISEMENT
Banjir bandang di Spanyol bermula akibat hantaman badai Mediterania pada Selasa lalu. Badai itu memicu terjadinya hujan deras dan banjir lumpur selama berhari-hari.
Dua bencana tersebut membuat rumah-rumah rusak. Otoritas setempat turut melaporkan warga yang tersapu derasnya arus banjir.
Sampai Kamis malam waktu setempat badan koordinasi mengungkap mereka menemukan sebanyak 155 jenazah korban banjir di Valencia. Sedangkan tiga jenazah lainnya terdapat di wilayah Castilla-La Mancha dan Andalusia.
"Tapi, puluhan warga lainnya masih hilang setelah dua hari dari bencana," kata menteri di Spanyol Angel Victor Torrres seperti dikutip dari Reuters.
Torres menambahkan kemungkinan besar jumlah korban jiwa akan bertambah. Sebab, banyak jiwa yang belum ditemukan.
Ia kemudian mengakui beberapa titik masih belum bisa dijangkau bantuan, lantaran akses jalanan masih tertutup banjir atau rusak imbas terendam banjir.
ADVERTISEMENT
"Tolong tetap di rumah, taati perintah layanan darurat," kata PM Spanyol Pedro Sanchez.
Hancur
Otoritas di Spanyol mengakui kondisi daerah yang terimbas banjir benar-benar hancur lebur terutama di Valencia. Bahkan demi membantu evakuasi dan memulihkan kondisi di wilayah terimbas, 1.200 tentara diturunkan.
Pemadam kebakaran Spanyol merilis video mereka mengevakuasi bocah satu tahun yang terkena banjir lewat udara.
Laporan jurnalis AFP, kendaraan yang terkena banjir tertumpuk. Ada pula warga yang sampai menggunakan papan kayu demi membantu membersihkan sisa banjir.
Pemerintah Spanyol mengumumkan banjir menyebabkan 150 ribu rumah tangga terputus saluran listrik.