Petugas Bandara Soetta yang Positif Omicron 15 Orang, Dibawa ke Wisma Atlet

Ilustrasi virus corona Omicron. Foto: Dado Ruvic/REUTERS

Kapolri Jenderal Listyo Sigit menyebut ada beberapa petugas di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) terpapar varian Omicron. Ternyata jumlah yang terpapar cukup banyak yakni 14 petugas tenaga kesehatan dan satu petugas Aviation Security (Avsec), total 15 orang.

Kasus itu diketahui saat adanya satu tenaga kesehatan yang mengeluh demam. Saat dilakukan pengecekan, nyatanya ia positif COVID-19 dan dilanjutkan dengan hasil pemeriksaan laboratorium, diketahui yang bersangkutan terpapar varian Omicron.

Setelah itu, petugas Satgas Bandara Soetta langsung melakukan tracing pada lokasi tempat tinggal atau mess yang bersangkutan di kawasan Jakarta.

"Saat tahu satu nakes terpapar, kami langsung tracing ke lokasi mess-nya, yang memang di sana adalah tempat tinggal para nakes di Bandara Soetta. Dan ternyata dari 18 orang yang ada di sana, 14 orang positif COVID-19 dengan varian Omicron," kata Komandan Satuan Tugas (Satgas) Udara COVID-19 Bandara Soekarno-Hatta, Kolonel Sus Agus Listiyono, Kamis, (6/1).

Para nakes ini menggunakan APD saat bertugas. Namun untuk petugas lain seperti bagian pendataan di kedatangan internasional tak memakai APD, hanya masker dobel dan sarung tangan.

Mereka yang terpapar langsung dipindahkan ke Wisma Atlet Kemayoran untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Begitu juga satu petugas Avsec yang terpapar COVID-19. Kasus ini diketahui saat proses pengecekan melalui swab test.

"Avsec juga ada, tapi saat ini positif COVID-19 dan sedang menunggu hasil apakah yang bersangkutan terpapar Omicron atau tidak, dan dia pun sedang menjalani perawatan di wisma," ungkapnya.

Sebelumnya, fakta awal terkait hal ini diungkap Jenderal Listyo Sigit saat membuka program Vaksinasi Merdeka.

"Kita dapat info bahwa beberapa rekan kita yang menjadi petugas PCR di bandara beberapa orang tertular varian baru Omicron," kata Sigit dalam sambutannya, Rabu (5/1).