Petugas SPBU Tol Semarang yang Dipukul karena BBM Rp 25 Ribu Akan Lapor Polisi

Ilustrasi pemukulan. Foto: Shutter Stock

Seorang petugas SPBU di Tol Semarang-Solo, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah dipukul oleh seorang pengendara mobil karena BBM seharga Rp 25.000. Si petugas itu akan lapor polisi, atas pemukulan tersebut.

Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat dua petugas SPBU sedang melayani mobil berwarna hitam. Petugas yang memakai topi biru dan pengendara mobil itu terlihat bercakap-cakap, namun ia berulang kali memberikan gestur seolah meminta maaf. Namun, tiba-tiba pengendara mobil itu turun dan langsung menghampiri petugas dan langsung memukulnya.

Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho membenarkan peristiwa itu. Kejadiannya terjadi pada Kamis (12/12) sekitar pukul 16.45 WIB di SPBU 43.507.17 Rest Area KM 429 Tol Semarang-Solo.

"Berdasarkan laporan yang kami terima, konsumen yang mengendarai mobil Avanza Velos dengan pelat nomor polisi K 1150 KO membeli BBM Pertalite senilai Rp 25.000. Operator SPBU mengisi Pertalite Rp25.000 namun ada kesalahan ucap dengan menyebut angka Rp. 250.000 setelah pengisian BBM tersebut," ujar Brasto melalui pesan singkat, Jumat (13/12).

Diduga pengemudi mobil itu tersinggung dengan ucapan korban terkait nominal bensin yang ia isi. Padahal petugas sudah berulang kali meminta maaf.

"Operator sudah beberapa kali minta maaf. Terlihat juga dalam video sang operator beberapa kali memberi tanda maaf dengan tangannya. Namun kemudian, pengendara mobil tersebut keluar mobil dan memukul wajah operator," imbuh dia.

Pihaknya sendiri menyayangkan terjadinya tindak kekerasan, penganiayaan, dan tindak pidana yang dilakukan oleh konsumen. Peristiwa itu akan dilaporkan ke pihak berwajib.

"Penganiayaan ringan termasuk delik aduan. Kami mendapatkan informasi bahwa direncanakan akan dilaporkan ke polisi dalam waktu dekat," kata Brasto.