Foto: Menelusuri Proyek MRT di Stasiun Setiabudi

17 Februari 2017 13:49 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Pertemuan empat mata bor, Mustika Bumi 1 dan 2, Antareja 1 dan 2, menjadikan Stasiun Setiabudi salah satu stasiun yang istimewa. Pekan lalu, kumparan menelusuri proyek MRT di Stasiun Setiabudi. Berikut kondisi terkini pembuatan MRT di Stasiun Setiabudi.
ADVERTISEMENT
Pembangunan MRT. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pembangunan MRT. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
Stasiun Setiabudi terdiri atas dua lantai. Lantai pertama berfungsi untuk area komersial. Sedangkan lantai kedua khusus area penumpang.
Pembangunan MRT. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pembangunan MRT. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
Seorang petugas sedang membongkar mata bor Antareja 1. Mata bor tersebut telah membuat terowongan dari Senayan sampai dengan Setiabudi.
Pembangunan MRT. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pembangunan MRT. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
Para pekerja MRT sedang mengerjakan proyek pembangunan Stasiun Setiabudi.
Pembangunan MRT. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pembangunan MRT. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
Pelepasan salah satu mata bor di lokasi pembangunan Stasiun Setiabudi pada pekan lalu.
Pembangunan MRT. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pembangunan MRT. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
Terowongan MRT yang dibor menggunakan mata bor Mustika Bumi 1. Tahap berikutnya yaitu pemasangan listrik dan rel.
Pembangunan MRT. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pembangunan MRT. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
Konstruksi MRT akan selesai pada akhir 2018 dan direncanakan beroperasi pada 2019. (Selengkapnya: )
Editor: Rina Nurjanah