Pihak Hotel Ngaku Tak Bisa Masuk saat Kontes Kecantikan Transpuan Digelar

Satpol PP, Polsek Sawah Besar, dan Suku Dinas Pariwisata saat menyampaikan keterangan terkait acara transgender di Hotel Orchardz, Jakarta, Rabu (7/8). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan

Pengelola Hotel Orchardz di Jakarta Pusat mengaku kecolongan atas digelarnya kegiatan kontes kecantikan transpuan. Sebab panitia kegiatan mengatakan acara itu hanyalah gala dinner sebuah komunitas.

"Yang jadi masalah adalah ketika dibilang gala dinner, mereka kontes acara, dan itu tanpa pelaporan ke kami. Kami pun kecolongan," kata Director Of Sales Hotel Orchardz, Achmad Gandy, kepada wartawan di Balai Kota DKI, Rabu (7/8).

Achmad menerangkan, saat awal acara itu berlangsung pihak hotel masih diperbolehkan masuk. Namun saat acara mulai berjalan, ruangan yang dipakai mereka ditutup. Hanya anggota dari komunitas itu saja yang diperkenankan masuk.

"Dan pada saat acara itu dijaga oleh mereka dan yang masuk harus pakai gelang komunitas mereka," ujarnya.

Achmad menambahkan, pihaknya tak akan pernah memberi izin apabila sejak awal panitia memberi tahu bakal menggelar kegiatan yang melibatkan transgender. Mereka harus menjaga nama baik hotel.

"Ini kan bawa nama baik hotel," ucap dia.

Sebelumnya, rekaman video yang memperlihatkan kontes tersebut viral dan menuai kecaman dari para pengguna media sosial.

Berdasarkan rekaman video yang beredar, terlihat sejumlah transpuan berlenggak-lenggok di atas panggung menggunakan dress yang dilengkapi selempang bertuliskan nama wilayah seperti Aceh, Sumatra Utara, dan sejumlah provinsi lainnya. Mereka berulang kali terlihat melambaikan tangan.