Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Pilwalkot Solo: Diwarnai Teriakan Fufufafa, Teguh-Bambang 1 & Respati-Astrid 2
23 September 2024 17:23 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Solo, Jawa Tengah, menggelar rapat pleno penetapan pengundian nomor paslon Pilkada 2024 di Hotel Harris Solo, Solo, Senin (23/9).
ADVERTISEMENT
Paslon Teguh Prakosa-Bambang Nugroho (PDIP) mendapat nomor urut 1. Sedangkan Respati Ardi-Astrid Widayani (KIM Plus) mendapat nomor 2.
Usai pengambilan nomor urut kedua pendukung paslon saling ejek. Bahkan, teriakan Fufufafa dilontarkan pendukung Teguh-Bambang saat Cawalkot Respati-Astrid di atas panggung memberikan sambutan.
“Fufufafa!” teriak pendukung Teguh-Bambang, disambut sorakan pendukung Respati-Astrid — paslon yang didukung penuh eks Walkot Solo Gibran Rakabuming Raka.
Akun Fufufafa sempat ramai di media sosial karena diduga milik Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka. Meski begitu Gibran mengelak saat ditanya soal kepemilikan akun tersebut.
Akun tersebut banyak menulis komentar negatif tentang Prabowo dan keluarganya saat Pilpres melawan Jokowi, ayah Gibran. Tak cuma menyerang Prabowo dan keluarganya, Fufufafa juga berkomentar sinis pada buruh, serikat buruh, dan berkomentar tak pantas pada sejumlah artis perempuan.
ADVERTISEMENT
Soal Nomor
Sementara terrkait nomor urut 2, Respati memaknainya sebagai sila kedua Pancasila, yakni kemanusiaan yang adil dan beradab.
“Sehingga bila memimpin Solo selama 5 tahun ke depan akan menjadi pemimpin yang adil kepada seluruh elemen masyarakat serta menuju Solo Kota Toleran,” kata Respati.
Ia menambahkan dalam pemerintahannya nanti juga akan selaras dengan program Pemerintah Pusat di bawah komando Prabowo-Gibran. Ia pun berkomitmen melanjutkan program Gibran semasa memimpin Solo.
“Apa yang telah dibangun pemerintah sebelumnya kita akan melanjutkan supaya masyarakat tidak bingung. Kalau memang ada yang kurang baik kita benahi dan kita baik," tutur Respati.
Sementara, Teguh yang mendapat nomor urut 1 mengatakan seperti mengulang Pilkada 2020 saat maju pilkada bersama Gibran.
ADVERTISEMENT
“Nomor urut 1 ini memang sesuai dengan harapan saya dan Bambang. Ya, kita mesti ikhtiar, nomor mudah diingat, tidak perlu mengangkat banyak jari," ujar Teguh yang merupakan walkot petahana. Kader PDIP ini berpasangan dengan Gibran pada Pilkada 2020.
Dikatakannya, hakikat dari memimpin adalah menjadi pelayanan sehingga ke depan ketika dirinya dan Bambang dipilih dan dilantik, siap menjadi pelayan masyarakat.
“Kita melayani masyarakat tanpa pilih-pilih, tidak lihat dari merah, hijau, kuning. Semua akan kita layani dengan sepenuh hati dan jiwa," ucap Teguh.