Pilwalkot Yogya: Para Paslon Sepakat Kota Yogyakarta Tak Bisa Dibangun Sendirian

24 September 2024 2:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana rapat pleno terbuka pengundian nomor urut Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Yogyakarta Tahun 2024 di Kantor KPU Kota Yogya, Senin (23/9/2024). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana rapat pleno terbuka pengundian nomor urut Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Yogyakarta Tahun 2024 di Kantor KPU Kota Yogya, Senin (23/9/2024). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
ADVERTISEMENT
Para Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Yogyakarta berbicara soal tantangan memimpin Kota Yogyakarta. Mereka saling menyampaikan pandangan masing-masing tentang Kota Yogyakarta, usai pengundian nomor urut di kantor KPU Yogyakarta, Senin (23/9) malam.
ADVERTISEMENT
Calon Wali Kota Yogya nomor urut 1 Heroe Poerwadi mengatakan memimpin Yogya banyak tantangannya.
"Tentu memimpin Kota Yogyakarta tantangannya banyak, tidak seperti kota-kota yang lain," kata Heroe.
Eks Wakil Wali Kota Yogyakarta ini mengatakan Yogyakarta adalah kota yang kecil tetapi banyak orang yang menaruh punya harapannya.
Maka dari itu, banyak hal yang harus diselesaikan bersama-sama.
Ilustrasi Yogyakarta. Foto: Dok. Kemenparekraf RI
"Tidak seorang pun yang berdiri di sini sebagai calon wali kota-wakil wali kota mampu menyelesaikan sendiri," katanya.
Sementara itu Calon Wali Kota Yogya nomor urut 2 Hasto Wardaya mengatakan hal yang sama. Terlebih Kota Yogya tak punya sumber daya alam.
"Saya juga sepakat dengan Pak Heroe tadi. Kita tidak bisa berjuang sendirian," kata Hasto.
"Yogyakarta ini bapak ibu, tidak punya sumber daya alam. Adanya hanya sumber daya manusia," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Maka dari itu jika manusianya tidak dibangun maka Yogyakarta akan tertinggal.
"Jadi sumber daya manusia dibangun, terlebih Yogyakarta 16 persen lansia oleh karena perhatian kita terhadap sumber daya manusia yang masih muda dan lansia penting. Kita insyaallah berkoalisi dengan warga masyarakat," ujar eks Bupati Kulon Progo itu.
Calon Wali Kota Yogya nomor urut 3 Afnan Hadikusumo mengatakan Kota Yogya hanya bisa dibangun dengan kebersamaan.
"Beda pilihan adalah dinamika dalam politik, itu biasa. Yang lebih penting adalah sebuah kebersamaan. Kota Yogya tidak bisa dibangun hanya sendirian, Kota Yogya bisa dibangun dengan sebuah kebersamaan," kata Afnan.
Afnan yang eks DPD RI itu mengatakan kalah menang adalah hal biasa dalam kompetisi. Yang utama dari kontestasi ini adalah komitmen bersama membangun Yogya.
ADVERTISEMENT
"Jadi kalah menang itu biasa dalam sebuah kompetisi yang lebih utama adalah bagaimana juga membangun Kota Yogya secara bersama-sama," jelasnya.
Afnan pun mengimbau kepada seluruh pihak untuk menciptakan pemilu damai, aman, yang berintegritas.