Pimpinan Muslim Australia Kunjungi PP Muhammadiyah, Bahas Fenomena Islamofobia

11 September 2024 16:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana kunjungan dan diskusi dari Australia-Indonesia Muslim Exchange Program (AIMEP) di kawasan Gedung PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (11/9/2024). Foto: Fadlan Nuril Fahmi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana kunjungan dan diskusi dari Australia-Indonesia Muslim Exchange Program (AIMEP) di kawasan Gedung PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (11/9/2024). Foto: Fadlan Nuril Fahmi/kumparan
ADVERTISEMENT
PP Muhammadiyah menerima kunjungan delegasi Australia-Indonesia Muslim Exchange Program (AIMEP) yang dipimpin Co-Founder Mosaic Connections program AIMEP, Rowan Gould.
ADVERTISEMENT
Delegasi diterima di Kantor Pusat PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (11/9).
Kunjungan itu disambut hangat Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah, Dzulfikar Ahmadi Tawalla. Ia mengatakan, kunjungan ini bagian dari pengenalan AIMEP kepada Muhammadiyah.
"Tadi teman-teman AIMEP ingin mengenal lebih jauh tentang Muhammadiyah, apa saja sepak terjang Muhammadiyah selama ini dan konsep-konsep fikih Muhammadiyah, dan berbagai hal yang tentu menunjang kegiatan sehari-hari Muhammadiyah di Indonesia," beber Dzulfikar.
Dalam pertemuan itu, lanjut Dzulfikar, salah satu fokus pembahasan adalah terkait fenomena islamofobia yang banyak dihadapi umat muslim di daerah yang mereka menjadi minoritas.
Menurut Dzulfikar, muslim Australia terus mengkampanyekan bahwa Islam itu adalah agama yang penuh kedamaian. Islam juga sebagai agama yang membawa kemajuan peradaban.
ADVERTISEMENT
"Ya, tadi titik beratnya bahwa kita menghadapi sebuah fenomena yang sangat meluas, ya, tentang islamofobia. Kita berharap teman-teman muslim di Australia itu turut memberikan gambaran, turut mengkampanyekan Islam yang rahmatan lil alamin dan membawa Islam yang penuh kedamaian," ujarnya.
"Dan yang utama sebenarnya adalah menjawab tudingan bahwa, Islam itu dianggap membawa kepada peradaban yang memundurkan peradaban. Justru kita berharap bahwa teman-teman muslim Australia itu memberikan gambaran bahwa sebenarnya justru Islamlah yang selama ini membawa kemajuan bagi peradaban ini," sambung Dzulfikar.
Tantangan Muslim Australia
Meski berada di daerah minoritas, Dzulfikar menyebut, muslim di Australia punya semangat dalam menyebarkan Islam. Termasuk penggunaan hijab hingga puasa.
"Tadi secara sederhana dijelaskan bagaimana mereka menjelaskan tentang hijab, mereka menjelaskan tentang puasa dan lain-lain. Kita berharap dari interaksi-interaksi itu, semangat dasar memperkenalkan betapa Islam itu adalah agama yang penuh dengan kedamaian, agama yang mengajarkan tentang cinta kasih dan lain sebagainya," jelasnya.
ADVERTISEMENT