Pj Bupati Bone Diduga Kumpulkan Kades, Minta Anaknya Didukung Nyaleg

Penjabat (Pj) Bupati Bone, Andi Islamuddin (kursi biru), dalam video viral diduga ia mengarahkan kades memilih anaknya yang nyaleg. Dok: Ist.

Penjabat (Pj) Bupati Bone (Sulawesi Selatan), Andi Islamuddin, diduga mengumpulkan kepala desa dan diduga meminta mereka mendukung anaknya yang maju bertarung di DPRD Sulsel Dapil VII.

Pertemuan itu direkam diam-diam dan rekaman itu viral. Yang terekam: Ia bersama beberapa kepala desa yang ada di Kabupaten Bone.

Perbincangan itu awalnya terkait dirinya terpilih sebagai Pj Bupati Bone, lalu ada perkataan seakan ia meminta dukungan untuk anaknya maju caleg DPRD Sulsel.

"...tentunya akan menjadi ringan, kemudian kalau seluruh teman-teman kepala desa ini bersepakat, saya sangat yakini bukan hanya sekadar mendudukkan anak saya sebagai Anggota DPR Provinsi, tetapi juga memperoleh suara yang terbesar dari seluruh kandidat, kan seperti itu," kata Andi Islamuddin.

Bawaslu Bone Cek

Ketua Bawaslu Bone Alwi mengaku telah mengetahui video itu dan pihaknya akan menelusurinya.

"Kami sudah dapat videonya, lagi ditelusuri. Kami ini sementara cari lokasinya di mana, siapa yang upload dan kapan kejadiannya," ujar Alwi.

Pemkab Bone Bantah

Pj Bupati Bone Drs. H. A. Islamuddin, MH. melaksanakan kunjungan kerja perdana di kecamatan pasca dilantik 26 September 2023 lalu. Foto: Dok: bone.go.id

Kadis PMD Bone Andi Gunadil Ukra menyatakan Pj Bupati Bone tak pernah bermaksud minta Kades mendukung anaknya yang bertarung di DPRD Sulsel.

“Memang ada anaknya mau jadi caleg, tetapi tidak mengajak dukung anaknya. Dia bilang saya ini Pj Bupati untuk melaksanakan pemerintahan agar didukung menjadi Pj Bupati dengan ikhlas untuk membangun Bone,” kata Andi Gusnadil terpisah.

Menurut Andi Gusnadil, video itu direkam di ruangan kantor Kecamatan Kahu. Di sana, Pj Bupati menghadiri kegiatan pembukaan turnamen sepakbola.

"Pak Pj Bupati Bone dilantik tanggal 27 September, tiga hari setelah dilantik, dia diundang membuka acara sepak bola di Kecamatan Kahu. Setelah itu masuk di Kantor Camat Kahu makan pisang goreng, minum kopi dan di situ banyak kepala desa. Maka di situ ia cerita-cerita sama kepala desa," ujarnya.