Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
PKB Jatim: 10 Tahun PKB Bersama 'PBNU Said Aqil' Tak Ada Gejolak
14 Agustus 2024 19:30 WIB
·
waktu baca 1 menitADVERTISEMENT
Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya, mendapat mandat dari Rais Aam PBNU, KH Miftachul Akhyar, untuk memperbaiki PKB.
ADVERTISEMENT
Menanggapi hal tersebut, Bendahara DPW PKB Jatim, Fauzan Fuadi, mempertanyakan "pembenahan" itu. Menurutnya, PKB saat ini baik-baik saja.
"Ya biasa aja. PKB hari ini sehat wal afiat. Apanya yang perlu dibenahi?" kata Fauzan, Rabu (14/8).
Fauzan juga menyangkal terkait dengan penyataan Gus Yahya yang menyebut akar permasalahan konflik PBNU dengan PKB karena sudah tidak melibatkan dewan syura dalam segala keputusan partai.
"Apa ada dewan syura yang mengatakan demikian? Sama sekali tidak (PKB tetap melibatkan dewan syura)," ucapnya.
Kemudian, saat ditanya soal Gus Yahya yang mengatakan permasalahan PKB dengan PBNU sejak 15 tahun lalu, Fauzan menyinggung masa kepemimpinan PBNU di tangan KH Said Aqil Siroj tidak ada permasalahan seperti ini.
"10 tahun PKB bersama PBNU ketika dipimpin Kiai Said Aqil Siradj, kondusif. Tidak pernah ada gejolak. Wallahu alam bisshowab," terangnya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Gus Yahya menemui Miftachul Ahyar pada Selasa (13/8). Dalam pertemuan itu, Gus Yahya mendapat mandat dari Rais Aam untuk memperbaiki PKB.
Mandat tersebut sesuai dengan laporan pertemuan ratusan kiai di Ponpes Tebuireng, Jombang, pada Senin (12/8).