Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
PKB Wanti-wanti Layanan Haji 2025 Jangan Ikutan Turun karena Biaya Haji Turun
8 Januari 2025 22:02 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Sekjen PKB Hasanuddin Wahid merespons Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 2025 yang mengalami penurunan jika dibandingkan tahun 2024.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya DPR dan Pemerintah menyepakati rata-rata biaya haji sebesar Rp 89.410.258,79 turun Rp 4 juta dari tahun lalu.
Meski begitu, Hasanuddin mewanti-wanti agar pemerintah tetap menjaga kualitas pelayanan haji.
“Biaya haji turun it's oke, tapi kualitas pelayanan nggak boleh ikutan turun,” kata Hasanuddin, Rabu (8/1).
Ia mengingatkan bagaimana carut marutnya pelayanan haji tahun sebelumnya seperti minimnya fasilitas sanitasi dan layanan maspakai penerbangan yang sering telat. Ini harus jadi bahan evaluasi serius .
"Di masa haji sebelumnya kita melihat banyak problem, mulai dari pemondokan yang terlalu penuh, MCK minim, sampai masalah kuota tambahan. Belum lagi masalah transportasi yang sering telat,” katanya.
“Nah, saya berharap betul problem itu menjadi bahan evaluasi serius pemerintah agar tidak lagi terulang," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Tahun ini komposisi BPIH 2025 yang disepakati terdiri dari 38 persen nilai manfaat rata-rata per jemaah Rp 33.978.508,01 dan 62 persen Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BIPIH) yang dibebankan kepada jemaah Rp 55.431.750,7.
Komposisi ini mengikuti nilai tukar rupiah terhadap Dolar Amerika sebesar Rp 16 ribu dan nilai tukar rupiah terhadap Arab Saudi Riyal Rp 4.266,76.
Adapun kuota haji jemaah Indonesia yang diberikan oleh pemerintah Arab Saudi masih belum mengalami perubahan, untuk keberangkatan tahun 2025 adalah sebesar 221 ribu orang. Sementara kuota petugas haji Indonesia saat ini berjumlah 2.210 orang.