PKS Singgung Video Ganjar di Azan TV: Tinggal Bawaslu, Tegas Enggak Lu?

Sekjen PKS Aboe Bakar Al Habsyi di program Info A1 kumparan. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Sekjen PKS, Aboe Bakar Al Habsyi, jadi pembicara di Forum Diskusi Pemilu Keberagaman Menjadi Kekuatan Mewujudkan Pemilu Bermartabat, di Bandung, Rabu (13/9). Dalam sesi tanya-jawab, Aboe sempat menyinggung soal kemunculan capres PDIP Ganjar Pranowo di salah satu televisi swasta beberapa waktu lalu.

"Memang rezeki partai yang bisa merangkul pengusaha punya media, ya nasib sudah. Tinggal bagaimana ini KPI, Bawaslu, dan apa semuanya," kata Aboe di acara tersebut.

"Jadi kalau Ganjar kemarin, misalkan, main di TV sama Hary Tanoesoedibjo, ya nasib juga. Tinggal kepada Bawaslu, tegas enggak lu? Lo enggak tegas, sudah selesai," lanjutnya.

Aboe mengakui, tinggal bagaimana pintar-pintarnya sebuah partai politik merangkul semua pihak. Baik itu pengusaha, pemilik media, anak muda, hingga perempuan.

"Itu enggak masalah, asal benar. Yang penting itu bersama-sama. Jadi memang punya TV itu lebih bahagia. Yang kasihan PKS, cuma punya PKS TV," pungkasnya.

Ganjar Pranowo beberapa waktu lalu menjadi bahan pembicaraan karena muncul dalam video azan Maghrib di sebuah stasiun TV milik MNC Group.

Dalam video azan Magrib itu diawali dengan pemandangan alam. Lalu, sosok Ganjar muncul menyambut jemaah yang bakal salat di masjid. Dia juga muncul dengan adegan wudu hingga salat dan duduk di saf depan.

KPI telah mengirim surat kepada MNC Group untuk meminta klarifikasi, dan sedang menunggu respons kesediaan waktu. Bawaslu di saat yang bersamaan juga turut menelusuri hal ini, karena pendaftaran Pilpres 2024 tinggal sebulan lagi.