PKS soal Hasil Survei Kompas: Berkaca di Pilgub DKI, Warga Akhirnya Pilih Anies

22 Agustus 2023 16:14 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden PKS Ahmad Syaikhu di Swiss Belhotel, Kabupaten Badung, Bali, Selasa (22/8/2023). Foto: Denita BR Matondang/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Presiden PKS Ahmad Syaikhu di Swiss Belhotel, Kabupaten Badung, Bali, Selasa (22/8/2023). Foto: Denita BR Matondang/kumparan
ADVERTISEMENT
Presiden PKS Ahmad Syaikhu optimistis elektabilitas bacapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan akan meningkat dalam enam bulan ke depan mendekati Pemilu 2024.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut diungkap Syaikhu saat merespons anjloknya elektabilitas Anies Baswedan dalam survei Litbang Kompas pada Senin (21/8).
"Saya kira ini masih ada waktu enam bulan untuk bekerja, mudah-mudahan ini akan terus semakin meningkat apalagi nanti kalau pasangannya cawapresnya sudah diumumkan dan ditentukan," katanya di Swiss Belhotel, Kabupaten Badung, Bali, Selasa (22/8).
PKS berkaca pada Pilgub 2017 lalu dalam menghadapi Pemilu 2024. Pada saat itu elektabilitas Anies stagnan namun pada saat pemilihan berhasil menang.
"Kami juga banyak belajar pada saat kami mengusung Anies di (Pemilihan) Gubernur DKI (Jakarta). Saat itu juga masih buncit tapi dalam proses kita berusaha terus menyakinkan masyarakat di DKI sampai akhirnya kemudian mereka menentukan pilihan kepada saudara Anies," katanya.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, partai koalisi PKS, NasDem dan Demokrat masih solid mengusung Anies menjadi capres. Harapannya, bacapres Anies memiliki wawasan religius, nasional dan mampu berkolaborasi.
Selain itu kemenangan Anies pada Pemilu 2024 diyakini bakal membawa kebaikan bagi Indonesia dan meningkat elektabilitas partai.
"Kami juga PKS tentu juga mengusulkan kepada Pak Anies sebagaimana dalam musyawarah Majelis Syuro menentukan beberapa nama, mungkin juga dari Partai NasDem, Partai Demokrat juga akan mengusulkan tapi sekali lagi penentuan utamanya adalah pada capresnya sendiri, Pak Anies," katanya.
Berdasarkan data Litbang Kompas, Ganjar Pranowo unggul tipis dari Prabowo. Sementara Anies makin tertinggal jauh baik dalam simulasi bebas, 10 nama, 5 nama dan 3 nama.
Elektabilitas Ganjar Pranowo dalam simulasi pemilihan bebas berada di angka 24,9 persen, Prabowo Subianto 24,6 persen. Sedangkan Anies Baswedan 12,7 persen.
ADVERTISEMENT
Litbang Kompas menjelaskan, elektabilitas Ganjar saat ini kembali naik setelah turun pada Mei 2023 di angka 22,8 persen. Posisi Ganjar saat ini mendekati elektabilitas pada Januari 2023 sebesar 25,3 persen.