PLN: Banyak yang Minta Penyederhanaan Golongan Pelanggan Dipercepat

22 November 2017 19:02 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sambungan Listrik PLN (Foto: Dok. PLN)
zoom-in-whitePerbesar
Sambungan Listrik PLN (Foto: Dok. PLN)
ADVERTISEMENT
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN merencanakan penyederhanaan golongan pelanggan listrik. Untuk program tersebut, PLN mewacanakan program naik daya gratis bagi pelanggan 900 VA nonsubsidi ke 1.300 VA. Sementara pelanggan 1.300 VA, 2.200 VA, dan 3.300 VA naik daya gratis ke 5.500 VA.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama PLN Sofyan Basir menyebutkan, banyak masyarakat yang menginginkan pelaksanaan penyederhanaan penggolongan tarif listrik ini dipercepat.
"Selama ini banyak yang salah tangkap, belum paham soal program ini. Padahal tanggapan masyarakat bagus kok. Malah banyak yang minta dipercepat pelaksanaannya," kata Sofyan Basir usai menghadiri Rapat Koordinasi Kementerian BUMN di Bengkulu, Rabu (22/11).
Menurutnya, PLN menawarkan penaikan daya itu digratiskan alias tanpa memungut biaya sama sekali. Saat ini PLN masih menunggu respons atau tanggapan masyarakat lebih luas lagi, melalui survey yang sedang dilakukan.
Direktur Utama PLN Sofyan Basir  (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Utama PLN Sofyan Basir (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
Seperti dilansir Antara, Sofyan menambahkan sejauh ini tak ada rencana menaikkan tarif listrik terkait rencana penyederhanaan golongan pelanggan. "Tidak ada kenaikan tarif dan kami upayakan tak ada biaya menambah daya. Karena memang masyarakat berkeinginan tidak membayar," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Mantan Dirut Bank BRI ini menjelaskan PLN dan Kementerian ESDM masih menghitung biaya yang harus ditanggung PLN untuk program ini. Termasuk biaya penggantian Mini Circuit Breaker (MCB) di rumah-rumah pelanggan listrik.
"Kami lagi berhitung dulu. Sekalian permisi dulu sama Pak Jonan. Nanti ketentuannya ada. Mudah mudahan bisa segera dilaksanakan," tandasnya.