Pluit dan Jembatan Tiga, Dua Lokasi Rawan Jambret di Penjaringan

4 Juli 2018 12:16 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi tangkap dua jambret di Penjaringan. (Foto: fachrul irwinsyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Polisi tangkap dua jambret di Penjaringan. (Foto: fachrul irwinsyah/kumparan)
ADVERTISEMENT
Ada dua wilayah yang rawan kejahatan jalanan seperti penjambretan dan begal di Penjaringan, Jakarta Utara. Dua tempat tersebut ialah Pluit dan Jembatan Tiga.
ADVERTISEMENT
“Titik rawan di Penjaringan biasanya di Pluit dan Jembatan Tiga,” ujar Kapolsek Penjaringan AKBP Rachmat Sumekar di Mapolsek Penjaringan, Jalan Pluit Selatan Raya, Jakarta Utara, Rabu (4/7).
Menurutnya dua lokasi tersebut rawan karena minim penerangan meski banyak dilalui orang yang pulang kerja.
“Karena mungkin kurang penerangan dan mungkin daerah orang kembali dari pekerjaan,” kata Rachmat.
Meski begitu ia memastikan akan meningkatkan patroli di wilayah-wilayah rawan tersebut. Hal itu untuk mengcegah kejahatan jalanan, juga untuk memberikan kenyamanan jelang Asian Games 2018.
“Kita sudah meningkatkan patroli baik itu oleh Sabhara maupun Satreskrim menjaga lokasi-lokasi yang rawan 3C (Curas, Curat, Curanmor). Untuk penambahan personel tidak cuma mungkin kegiatan (patroli) yang akan lebih sering,” tambah Rachmat.
ADVERTISEMENT
Polsek Penjaringan sendiri telah menangkap dua pelaku penjambretan yang biasa beroperasi di Penjaringan, Jakarta Utara dan Tambora, Jakarta Barat. Mereka terancam hukuman sembilan tahun penjara.