Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
PM Malaysia Bertemu Menlu Retno, Singgung Nasib TKI hingga Dukungan ke Palestina
3 Juli 2024 16:25 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, melakukan lawatan ke Malaysia, Rabu (3/7). Menlu Retno disambut langsung oleh Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, di kantornya, Perdana Putra.
ADVERTISEMENT
Dalam unggahan Instagram, Anwar membagikan isi pertemuan tersebut. Tak hanya membahas upaya mempererat hubungan bilateral, keduanya juga menyoroti persoalan tenaga kerja Indonesia di Malaysia hingga dukungan untuk Palestina.
"Dalam pertemuan yang berdurasi lebih dari 30 menit itu, saya dan Ibu Retno sempat membahas berbagai hal penting terkait kepentingan kedua negara serta upaya mempererat hubungan kedua negara sahabat."
"Pembahasan kita tentu saja menyentuh persoalan Palestina, di mana Malaysia dan Indonesia sepakat untuk memberikan dukungan tegas terhadap perjuangan menuntut keadilan bagi masyarakat Gaza, serta diterimanya Palestina sebagai anggota penuh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)," tulis Anwar di akun @anwaribrahim_my.
Pasukan Perdamaian ke Gaza
Sebelumnya, Anwar tersebut juga sempat menyatakan kesiapan pemerintahnya untuk bekerja sama dengan Indonesia dalam pengiriman pasukan penjaga perdamaian ke Jalur Gaza, jika diizinkan oleh PBB.
ADVERTISEMENT
Anwar menyampaikan pernyataan itu saat melakukan panggilan telepon dengan Menteri Pertahanan sekaligus Presiden terpilih RI, Prabowo Subianto, pada Senin (1/7).
Dalam perbincangan telepon selama tiga menit itu, Anwar mengatakan dirinya dan Prabowo juga bertukar pandangan mengenai isu-isu terkini, termasuk peran Prabowo dalam mewakili RI di kancah internasional dan upayanya untuk mendorong visi, kolaborasi, hingga perdamaian regional dan global.
“Saya juga menyambut baik gagasan kerja sama misi pemeliharaan perdamaian internasional Malaysia-Indonesia, dan kemungkinan memperluas kerja sama ini ke tingkat regional ASEAN,” kata Anwar, seperti dikutip dari Antara.
Perbatasan Dua Negara
Menyinggung masalah perbatasan di antara kedua negara, dalam pertemuannya dengan Menlu Retno, Anwar mengatakan sedang berupaya mencapai kesepakatan dan mencari solusi yang saling menguntungkan. Utamanya mengenai perbatasan Sabah-Kalimantan Utara yang sedang dalam tahap penyelesaian.
ADVERTISEMENT
"Terkait penangkapan kapal ikan yang melibatkan warga Malaysia dan Indonesia, kedua negara akan menghormati proses hukum yang sedang berjalan dan setiap pembahasan atau permohonan tunduk pada ketentuan dalam Memorandum of Understanding (MoU) Common Guidelines," lanjutnya dalam keterangan unggahan.
Selain itu, diskusi tersebut juga membicarakan persoalan tenaga kerja Indonesia. Anwar mengatakan, dirinya telah menyakinkan Menlu Retno terkait komitmen Malaysia dalam meningkatkan perlindungan hak-hak dasar dan kesejahteraan lebih dari 500 ribu pekerja Indonesia di sana.
"Kami juga membahas krisis kemanusiaan yang mengkhawatirkan di Myanmar. Saya menyatakan kesediaan Malaysia untuk bekerja sama dengan Indonesia dan Laos untuk menjamin kesinambungan upaya penyelesaian krisis dan mencari solusi damai," tulis Anwar.
Dalam postingan itu, ia juga mengapresiasi Menlu Retno terkait pengalaman Indonesia memimpin ASEAN. Menurutnya, pencapaian itu akan menjadi panduan bermanfaat bagi Malaysia saat menjadi Ketua ASEAN tahun depan.
ADVERTISEMENT