PM Selandia Baru dan Finlandia Kompak Tepis Pertanyaan soal Gender dan Usia

1 Desember 2022 13:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perdana Menteri Finlandia Sanna Marin (kiri) berjabat tangan dengan Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern selama pertemuan bilateral di Auckland, Selandia Baru, Rabu (30/11/2022). Foto: Diego Opatowski/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Perdana Menteri Finlandia Sanna Marin (kiri) berjabat tangan dengan Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern selama pertemuan bilateral di Auckland, Selandia Baru, Rabu (30/11/2022). Foto: Diego Opatowski/AFP
ADVERTISEMENT
Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern dan Perdana Menteri Finlandia Sanna Marin, kompak menepis pertanyaan yang dinilai sexist, terkait kemiripan usia dan gender mereka.
ADVERTISEMENT
Pertanyaan itu disampaikan oleh salah seorang wartawan dari stasiun radio lokal, saat keduanya menghadiri konferensi pers gabungan yang digelar pada Rabu (30/11), di Auckland, Selandia Baru.
Ardern dan Marin menerima pertanyaan dari media dan seorang wartawan bernama Joey Dwyer dari Newstalk ZB bertanya soal tujuan lawatan yang pertama kalinya dilakukan oleh Marin ke Selandia Baru ini.
“Banyak orang akan bertanya-tanya apakah kalian berdua bertemu hanya karena usia kalian mirip dan, Anda tahu, punya banyak hal yang sama di sana,” ujar Dwyer, seperti dikutip dari Reuters.
Ardern dengan cepat memotong pertanyaan Dwyer dan langsung menjawabnya dengan tegas.
“Saya bertanya-tanya apakah ada yang pernah bertanya kepada Barack Obama dan John Key apakah mereka bertemu karena mereka memiliki usia yang sama,” tanya Ardern, mengacu pada eks PM Selandia baru dan Eks Presiden Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
“Kami, tentu saja, memiliki proporsi pria yang lebih tinggi dalam politik, itu kenyataan. Karena dua wanita bertemu, itu bukan hanya karena jenis kelamin mereka,” imbuh perempuan berusia 42 tahun itu.
Perdana Menteri Finlandia Sanna Marin (kiri) berjabat tangan dengan Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern selama pertemuan bilateral di Auckland, Selandia Baru, Rabu (30/11/2022). Foto: Diego Opatowski/AFP
Menimpali jawaban Ardern, Marin (37) dengan singkat menjawab kunjungannya tersebut tak lain untuk meningkatkan hubungan baik antar kedua negara.
“Kami bertemu karena kami adalah perdana menteri,” jawab Marin.
Marin mengunjungi Selandia Baru dengan delegasinya dari sektor perdagangan Finlandia dan bertujuan untuk mendorong hubungan perdagangan kedua negara yang sedang berkembang saat ini.
Marin akan mengakhiri kunjungan kenegaraannya ke negara bagian selatan di Australia pada akhir pekan ini.
Baik Ardern dan mitranya, Marin, menyabet gelar sebagai kepala pemerintahan termuda dan termasuk di antara sebagian kecil perempuan yang menjadi pemimpin dunia.
ADVERTISEMENT