Polda Jateng Periksa yang Terlibat Suap Penerimaan Bintara, termasuk Perwira

Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol. Iqbal Alqudusy Foto: ANTARA/ HO-Humas Polda Jateng

Polda Jawa Tengah memastikan bakal memeriksa seluruh pihak yang terlibat dalam praktik suap penerimaan calon siswa Bintara Polri Tahun Anggaran 2022. Polda Jateng baru saja menangkap 5 polisi yang terlibat suap itu.

Terkait penangkapan itu, ada kabar yang berembus soal perintah Kapolda Irjen Ahmad Luthfi yang meminta menghentikan pemeriksaan hanya sampai ke pangkat kompol.

Namun, hal itu dibantah Kabid Humas Polda Jateng Kombes Iqbal Alquddusy. Dia memastikan, sudah ada perwira dengan pangkat lebih tinggi yang diperiksa dalam kasus ini.

"Semua sudah dilakukan pemeriksaan termasuk Kabag Dalpers dan Kabid Dokkes sudah diperiksa dan hasilnya tidak cukup bukti," kata Iqbal, Jumat (3/3).

"Jadi jelas ya informasi yang diberikan itu tidak benar," tegas dia.

Lebih jauh, Iqbal menyebut, pihaknya tetap berpegang teguh pada prinsip Bersih Transparan Akuntabel dan Humanis (BETAH) dan bakal menindak tegas pihak yang terlibat dalam aksi suap itu.

"Polda Jateng tetap berkomitmen memegang teguh prinsip BETAH dalam penerimaan seleksi Polri," ujarnya.

Sebelumnya, Divisi Propam Mabes Polri melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap 5 polisi yang diduga menerima suap.

Kelima anggota polisi itu berinisial Kompol AR, Kompol KN, AKP CS, Bripka Z san Brigadir EW.

Oknum anggota polisi itu secara inisiatif meminta uang dan menerima suap dari calon siswa Bintara. Untuk jumlah uang yang diminta, belum dijelaskan.