Polda Metro Pulangkan Semua Orang yang Diamankan Saat Demo 21 April, Ada Pelajar

22 April 2022 11:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas mengamankan seorang pria yang diduga provokator di sela aksi unjuk rasa 21 April di kawasan Patung Kuda, Jakarta, Kamis (21/4/2022). Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Petugas mengamankan seorang pria yang diduga provokator di sela aksi unjuk rasa 21 April di kawasan Patung Kuda, Jakarta, Kamis (21/4/2022). Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Polda Metro Jaya mengamankan sejumlah orang yang diduga bakal memicu kerusuhan dalam demo 21 April di kawasan Patung Kuda dan Gedung DPR/MPR, Jakarta Pusat.
ADVERTISEMENT
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan, hari ini Jumat (22/4) seluruh orang yang diamankan telah dipulangkan.
"Semua sudah dipulangkan hanya diambil keterangannya. Intinya kan mereka itu adalah orang-orang yang tidak tergabung dalam kelompok mahasiswa atau buruh yang sedang menyampaikan pemberitahuan unjuk rasa," ujar Zulpan saat dihubungi.
Menurut Zulpan, rata-rata orang yang diamankan masih berstatus sebagai pelajar. Mereka pun tak ditemukan membawa senjata tajam.
"Ya rata-rata pelajar. Tidak ada yang dilanjutkan prosesnya, dikembalikan," tuturnya.
Massa Aksi Mahasiswa Mulai Meninggalkan Lokasi Aksi Unjuk Rasa di Kawasan Patung Kuda pada Kamis (21/4/2022). Foto: Aprilandika Pratama/kumparan
Namun Zulpan belum mengetahui jumlah pasti orang yang diamankan. Sebab dia belum mendapat data lengkapnya. Termasuk pria yang mengacungkan jari tengah ke arah mahasiswa di Monas.
"Yang katanya acungkan jari tengah saya cek dulu ya," ucap dia.
ADVERTISEMENT
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan tinjau aksi unjuk rasa mahasiswa. Foto: Aprilandika Pratama/kumparan
Sebagai informasi, Polda Metro Jaya mengamankan sejumlah orang saat demo 21 April di kawasan Patung Kuda dan Gedung DPR RI, Jakarta Pusat. Elemen masyarakat yang diamankan yang dikhawatirkan bakal menimbulkan kerusuhan.
"Tapi yang kita amankan tadi beberapa orang yang memang mereka mencoba ikut-ikutan kegiatan ini, kita khawatirkan ini bisa jadi pemicu kerusuhan," ujar Zulpan kepada wartawan di Monas, Kamis (21/4).