Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Poliandri Maut di Bone: Suami Ketiga yang Bunuh Suami Kedua Diduga Kabur ke LN
23 Agustus 2023 14:34 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Suriani (23 tahun) perempuan di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel), menikah sebanyak 3 kali. Suami pertama sudah bercerai, lalu dia menikah dengan suami kedua bernama Abrar Sulfandi alias AS (31).
ADVERTISEMENT
Suriani tak akur dengan suaminya dan sempat pisah ranjang. Suriani lalu merantau ke Malaysia dan menikah siri dengan suami ketiga, Sanuddin (35). Keduanya lalu pulang ke kampung halaman hingga akhirnya tragedi berdarah terjadi.
Sanuddin cemburu melihat Suriani mendapat telepon dari Abrar. Sanuddin lalu mendatangi rumah Abrar dan membunuhnya. Kini, Polres Bone masih memburu Sanuddin.
"Pelakunya belum tertangkap. Masih kami buru dia," kata Kapolres Bone, AKBP Arief Doddy Suryawan, kepada kumparan, Rabu (23/8).
Doddy mengatakan aparat telah mendatangi rumah Sanuddin tapi orangnya tidak ada. "Sudah dalam keadaan kosong," ucapnya.
"Kami sudah koordinasi keluarganya. Tadi pagi pun, kami itu sudah cek lagi ke rumah keluarganya (kakak kandung)," ujar Doddy.
Sebelum kabur, lanjut Doddy, pelaku masih sempat pulang ke rumahnya setelah menghabisi nyawa Abrar. Kedatangannya bermaksud minta izin kepada keluarganya.
ADVERTISEMENT
"Memang kakaknya akui, kalau pelaku ini sempat datang ke sana (rumah) setelah membunuh. Keluarga, tidak tahu apa-apa," bebernya.
Pelaku Diduga ke luar negeri
Kapolres Bone menduga pelaku melarikan diri ke luar negeri (LN). Lantaran sebelumnya dia pernah bekerja di Malaysia.
"Kita curigai memang akan ke luar negeri karena kan memang dia kerja di Malaysia," ucap dia.
Untuk menggagalkan pelarian Sanuddin, Polres Bone berkoordinasi dengan Polres lain.
"Kami sudah koordinasi dengan beberapa Polres yang memiliki akses ke luar negeri. Seperti Pelabuhan dan Bandara," katanya
Doddy mengimbau pelaku segera menyerahkan diri.