Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Polisi Akan Periksa Nus Kei Terkait Kasus Penembakan di Bekasi
7 November 2023 10:25 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Hal ini disampaikan oleh Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Titus Yudho Ully.
"Akan [memeriksa Nus Kei]," singkat Titus melalui pesan singkat pada Selasa (7/11).
Karena dari penyelidikan, polisi menemukan fakta sempat terjadi komunikasi antara Gaspar dengan John Kei yang saat ini mendekam di Lapas Nusakambangan.
"Ini HP sudah kita sita baru tadi siang, ini kita temukan jejak digitalnya dan kami akan konfirmasi. Apabila perlu kami akan ke Nusakambangan untuk memeriksa," jelas Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Hariyadi dalam jumpa pers Senin (6/11).
Kasus ini bermula dari rencana kelompok Gaspar ingin menyerang kelompok Felix yang berada di Jalan Kavling Titian Indah, Kota Bekasi, Jawa Barat. Serangan itu terjadi pada Minggu (29/10) malam.
ADVERTISEMENT
Gaspar membawa 5 orang rekannya mendatangi lokasi tersebut dengan mobil dan membawa senjata tajam. Sementara kelompok Felix juga berjumlah 6 orang. Mereka telah mempersiapkan diri karena sudah mendapat informasi akan diserang.
"Dalam faktanya, pada saat turun dari kendaraan, mengacungkan senjata tajam, dilakukan penembakan oleh tersangka Felix dari kelompok berseberangan. Sekali tidak kena, ini buktinya kena mobil ya. Kemudian ditembak kedua kali kena ke pelipis," kata Hengki.
Gaspar tewas karena tembakan tersebut. Sementara pelaku lainnya membubarkan diri. Polisi telah menetapkan 11 orang sebagai tersangka, 9 di antaranya sudah ditangkap, termasuk Felix. 2 tersangka lain masih buron.
"Oleh karenanya sebagaimana yang kami sampaikan tadi, masih ada dua DPO yang akan terus kami kejar, dan kami imbau untuk menyerahkan diri. Apabila tidak, maka akan kami tindak tegas," tegas Hengki.
ADVERTISEMENT
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 6 November 2024, 9:03 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini