Polisi Bertindak Tegas, Blokade di Perbatasan AS-Kanada Berakhir

14 Februari 2022 14:23 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kendaraan memblokir rute yang mengarah dari Jembatan Ambassador, saat pengemudi truk memprotes mandat vaksin COVID-19, di Windsor, Ontario, Kanada, Selasa (8/2/2022). Foto: Carlos Osorio/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Kendaraan memblokir rute yang mengarah dari Jembatan Ambassador, saat pengemudi truk memprotes mandat vaksin COVID-19, di Windsor, Ontario, Kanada, Selasa (8/2/2022). Foto: Carlos Osorio/REUTERS
ADVERTISEMENT
Jembatan Ambassador kembali dibuka pada Minggu (13/2). Selama sepekan terakhir salah satu penghubung Amerika Serikat-Kanada itu diblokir pengunjuk rasa.
ADVERTISEMENT
Jembatan Ambassador merupakan jalur dagang internasional utama antara Detroit, AS dan Windsor, Kanada.
Berakhirnya pemblokiran tercapai berkat upaya Kepolisian Kota Windsor di Ontario, Kanada. Mereka bertindak tegas membubarkan demonstrasi yang dilakukan oleh sopir truk. Unjuk rasa para pengemudi truk digelar demi memprotes aturan wajib vaksin.
Orang-orang mendirikan tenda ketika pengemudi truk dan pendukung terus memblokir akses ke Jembatan Duta Besar, yang menghubungkan Detroit dan Windsor, sebagai protes terhadap mandat vaksin penyakit virus corona (COVID-19). Foto: REUTERS/ Carlos Osorio
Negosiasi untuk mengakhiri blokade jembatan berlangsung alot. Perintah dari pengadilan dan ancaman penahanan tidak diindahkan demonstran selama kurang lebih sepekan. Alih-alih mengakhiri blokade, sekitar 180 pengunjuk rasa justru terus menerus memblokir Jembatan Ambassador.
Kepolisian, sebelum bertindak tegas, mencoba membujuk para pengemudi truk untuk memindahkan kendaraan. Tetapi para pengunjuk rasa tak juga menurut.
Melihat tak ada solusi damai, kepolisian lantas memborgol demonstran, menderek kendaraan, dan merebut kembali jalur yang tersumbat.
ADVERTISEMENT
Kendaraan memenuhi jalan-jalan di pusat kota saat pengemudi truk dan pendukungnya terus memprotes mandat vaksin penyakit virus corona (COVID-19), di Ottawa, Ontario, Kanada. Foto: REUTERS/Blair Gable
Secara keseluruhan, sekitar 25 hingga 30 pengunjuk rasa ditangkap oleh pihak berwenang. Sedangkan tujuh kendaraan diderek dan lima lainnya disita.
Penasihat keamanan nasional Gedung Putih, Liz Sherwood-Randall, memuji tindakan itu. Bagi AS, resolusi cepat dibutuhkan untuk memberantas blokade.
Tak hanya jalur dagang, ketentraman dan keselamatan penduduk lokal juga dipertaruhkan jika pemblokiran masih berlangsung.
“Kami membahas dampak kerusakan yang meluas dari blokade tersebut terhadap kehidupan dan mata pencaharian orang-orang di kedua negara kami dan keharusan untuk mengambil tindakan cepat dan tegas serta menghalangi blokade di masa depan,” ujar Sherwood-Randall dalam pernyataan yang dirilis Gedung Putih, seperti dikutip dari AP.
Penyeberangan di Jembatan Ambassador mencakup 25 persen dari keseluruhan perdagangan antara AS dan Kanada.
ADVERTISEMENT
Blokade dari para pengunjuk rasa di Kanada menghambat bisnis kedua negara itu. Operasional pabrik pembuatan mobil di AS terpaksa ditutup sementara sebagai imbas dari aksi demo tersebut.