Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Saptono Erlangga menuturkan, pihaknya akan menelusuri kejadian sebelum terjadinya kecelakaan dengan mengecek kondisi kendaraan. Polisi akan mengecek sistem pengereman, perizinan, hingga ban yang digunakan.
"Salah satu yang didiskusikan dan dicek secara teknis di sistem pengereman termasuk perizinan terkait dengan kendaraan itu sendiri kemudian ketiganya termasuk dicek ban dan sebagainya," kata dia di Mapolda Jabar Selasa (21/1).
Erlangga mengatakan, pihaknya telah melakukan olah TKP dengan menggunakan metode Traffic Accident Analysis (TAA). Dalam proses ini, polisi melibatkan pihak terkait, seperti Dinas Perhubungan dan Dealer Mercy, karena kendaraan yang terlibat kecelakaan itu berasal dari dealer itu.
Hingga kini, Erlangga mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil penelusuran yang didasarkan atas masukan maupun temuan di lokasi kejadian. Menurutnya, hasil dari rangkaian penelusuran penyebab kecelakaan itu akan disampaikan satu atau dua hari mendatang.
ADVERTISEMENT
"Sementara hasil diskusi kemarin masih menunggu simpulan akhir karena banyak masukan-masukan dan temuan-temuan yang terkait dengan kendaraan termasuk temuan di TKP," ucap dia.
Saat kejadian, bus pariwisata itu diketahui membawa 58 penumpang. Bus mengalami kecelakaan tunggal diduga karena sopir tak bisa mengendalikan bus.
Saat melintas di Jalan Palasari yang berbelok, bus justru melaju lurus. Bus lalu menabrak pembatas jalan lalu miring ke kanan dan terperosok ke rerumputan.