Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Polisi di Sumut Ancam Tembak Karyawan Toko: Berakhir Damai
19 Desember 2024 7:00 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Seorang personal Polres Serdang Bedagai (Sergai) Sumatera Utara , Bripka RS, mengancam menembak karyawan toko elektronik di Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara.
ADVERTISEMENT
Pengancaman ini direkam oleh sang karyawan toko, yang akhirnya mengunggah video itu ke sosial media. Si karyawan berulang kali mengatakan, bahwa RS mengancam akan menembaknya.
RS lantas diperiksa Propam Polres Sergai. Belakangan diketahui, RS tak lolos psikologi, sehingga ia tak dibekali senjata api.
Seperti apa fakta-faktanya?, berikut kumparan rangkum:
Diperiksa Propam Polres Sergai
Kasi Humas Polres Tebing Tinggi Iptu Mulyono menegaskan polisi yang ada di video itu sudah diperiksa Propam Polres Serdang Bedagai (Sergai). Lokasi, kejadian memang ada di Tebing Tinggi, tapi polisi yang ada di video itu, merupakan anggota Polres Sergai.
“Menindaklanjuti terkait adanya video yang beredar di masyarakat di salah satu toko di Kota Tebing Tinggi dapat kami jelaskan anggota polisi tersebut sudah dalam pemeriksaan dan pengawasan propam Polres Sergai,” kata Iptu Mulyono, Rabu (18/12).
Tak Lolos Tes Psikologi Kepemilikan Senjata Api
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Polda Sumut menyebut RS tak dibekali dengan senjata api karena tak lolos tes psikologi.
“Yang bersangkutan itu tidak punya, tidak bawa, dan tidak pinjam (meminjam) pakai senpi,” kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi kepada kumparan, Rabu (18/12).
RS sendiri bertugas di Samapta. Lebih lanjut, Hadi menyebut, kasus itu adalah sebuah kesalahpahaman.
“Karena yang bersangkutan memang tidak lulus psikologi (untuk kepemilikan senpi), itu kesalahpahaman,” sambungnya.
Berakhir Damai
RS dan karyawan toko yang diancam ditembak itu akhirnya dimediasi oleh Propam Polres Tebing Tinggi.
“Sudah berdamai ya di Polres Tebing Tinggi. Iya (kedua belah tidak memperpanjang insiden ini),” kata Kasi Propam Polres Sergai Iptu Frido Manik saat dikonfirmasi kumparan pada Rabu (18/12).
ADVERTISEMENT
Frido enggan merinci lebih jauh proses mediasi itu.
“Langsung ke Kasi Humas Polres Tebing Tinggi ya,” sebutnya.
Sementara, Kasi Humas Polres Tebing Tinggi Iptu Mulyono belum memberikan respons saat dikonfirmasi lebih detail.