Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Polisi India Tangkap Dokter Gadungan yang Nyamar Jadi Ahli Jantung dari London
8 April 2025 17:18 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Polisi India menangkap seorang pria pada Selasa (8/4) yang diduga merupakan dokter gadungan, mengaku sebagai ahli jantung dari London. Penangkapan dilakukan setelah penyelidikan kematian 7 pasien.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari AFP, Selasa (8/4), dokter gadungan itu melakukan praktik di Rumah Sakit Mission di Madhya Pradesh, India tengah. Ia didakwa melakukan penipuan dan pemalsuan.
"Dokumen yang ditemukan palsu. Dokter gadungan itu telah ditangkap oleh tim kami," kata kepala polisi Shrutkirti Somvanshi kepada wartawan.
Pelaku itu menyebut dirinya sebagai Narendra John Camm, sebagaimana yang tercantum di situs rumah sakit itu.
Lokal media juga telah mempublikasikan foto tersangka. Dalam foto yang dirilis, terlihat pelaku mewarnai rambutnya jadi warna kuning.
Sebelumnya, Komisi Hak Asasi Manusia Nasional meluncurkan penyelidikan atas kematian 7 pasien di RS Mission tahun ini. Ketujuh pasien menjalani operasi angioplasti yang dilakukan oleh dokter gadungan itu.
Awalnya, keluarga salah satu korban membuat laporan.
ADVERTISEMENT
"Begitu ibu saya meninggal dunia, dokter itu menghilang," kata Nabi Qureshi.
Lokal media melaporkan, pelaku menyamar sebagai ahli kardiolog asal Inggris bernama John Camm. Dia merupakan profesor emeritus di Universitas St. George, London.
Tidak ada indikasi kesalahan yang dilakukan oleh Camm yang tinggal di Inggris. Kepada AFP, ia mengatakan kasus itu sangat membingungkan.
"Dia mengaku sebagai saya dalam beberapa kesempatan dan telah dilatih oleh saya di Rumah Sakit St George di London," kata Camm yang sesungguhnya.
Camm mengatakan telah melakukan berbagai usaha dibantu koleganya untuk menghentikan ulah dokter gadungan itu selama 5 tahun terakhir.
"Saya menyadari tidak banyak hal yang dapat saya lakukan, namun kolega saya yang muda, yang lebih aktif di media sosial di internet melakukan yang terbaik," kata Camm dari London.
ADVERTISEMENT
"Dokter dan kardiolog dari India dengan cepat mengatakan bahwa pria itu tidak ada hubungannya dengan saya dan berusaha untuk membungkamnya," lanjutnya.
"Berita tentang penangkapannya menyedihkan bagi saya dan mungkin sangat terasa bagi keluarga pasien yang telah menderita," ujarnya.
Laporan dokter gadungan marak di India, terutama di pedesaan yang yang sebagian besar penduduknya buta huruf.
Otoritas telah menindak tegas dokter gadungan dalam beberapa tahun terakhir, menggerebek klinik dan melakukan penangkapan.