Polisi: Korban Tenggelam di Kali Mookervart Kesurupan, Mengaku Diserang Siluman

23 April 2024 12:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jasad perempuan diduga korban bunuh diri yang dievakuasi dari Kali Mookervart, Cengkareng, Jakbar, Selasa (23/4/2024). Foto: Dok. Humas Basarnas Jakarta
zoom-in-whitePerbesar
Jasad perempuan diduga korban bunuh diri yang dievakuasi dari Kali Mookervart, Cengkareng, Jakbar, Selasa (23/4/2024). Foto: Dok. Humas Basarnas Jakarta
ADVERTISEMENT
Polisi mengungkapkan hasil penyelidikan dari penemuan jasad perempuan bernama Riannah (30), yang tewas mengapung di Kali Mookervart, Cengkareng, Jakarta Barat, pada Senin (23/4).
ADVERTISEMENT
Berdasarkan pengakuan suami korban, sebelum mengakhiri hidupnya, korban sempat kesurupan.
"Berdasarkan keterangan suaminya, korban R sebelum ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, mengalami kesurupan di rumahnya," sebut Kapolsek Cengkareng Kompol Hasoloan Situmorang saat dihubungi wartawan, Selasa (23/4).
Petugas mengevakuasi jasad perempuan yang diduga korban bunuh diri dievakuasi dari Kali Mookervart, Cengkareng, Jakbar, Selasa (23/4/2024). Foto: Dok. Humas Basarnas Jakarta
Hasoloan menerangkan, dalam kesurupannya itu, korban mengaku diserang oleh pasukan buaya putih.
"Korban R sempat mengatakan kepada suaminya bahwa R diserang oleh pasukan buaya putih," sebut Hasoloan.
Bahkan setelah terlepas dari kesurupannya, dia mengajak suaminya untuk ikut lompat ke Kali Mookervart.
"Korban R menjawab sekaligus mengajak suami untuk mau menceburkan diri secara bersama-sama (berdua). Ditanya kembali oleh suaminya mau menceburkan diri ke mana dan dijawab oleh korban R ke kali/sungai depan [Kali Mookervart]," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Namun nahas, setelah berhasil ditenangkan suaminya, korban pun menghilang pada Senin (22/4) dini hari dan baru ditemukan tewas mengambang di permukaan kali pada siang harinya.
"Betul [sempat berteriak meminta tolong saat berada di sungai]. Berdasarkan keterangan saksi yang ada di lokasi," kata Hasoloan.
Hubungan korban dengan suami
Kepolisian mengungkapkan tak ada cekcok yang melatarbelakangi tindakan Riannah itu.
Juga tak ada masalah keluarga yang disinyalir dapat mendorong aksinya untuk meninggalkan suami yang baru setahun dinikahinya. Yang jelas, korban mengidap suatu penyakit.
"Tidak ada masalah keributan ataupun cekcok dalam keluarga. Korban punya riwayat penyakit menahun," kata Hasoloan tanpa menyebutkan penyakitnya.