Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Polisi: Ortu yang Taruh Jasad Bayi di Freezer Nikah Siri, Sudah Punya 2 Anak
5 Juli 2023 17:37 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
S, ayah di Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, menyimpan jasad bayinya di freezer kulkas lantaran tidak punya uang untuk membayar biaya pemakaman.
ADVERTISEMENT
Polisi pun memeriksa S untuk meminta keterangan dan klarifikasi. Hasilnya, diketahui bahwa hubungan S dengan istrinya, berinisial AA, adalah nikah siri.
"Status keduanya dalam pernikahan berstatus sah secara agama atau siri," kata Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain, Rabu (5/7).
Zain juga menjelaskan bahwa S dan AA sudah memiliki anak kecil. "Umur 4 sampai 5 tahun," katanya.
Kronologi
Bagaimana kronologi terungkapnya peristiwa ini?
2 Juli 2023
Istri S yakni AA dibawa ke rumah sakit. Usia kandungannya 8 bulan, dan diduga bayi yang di kandungnya telah meninggal.
3 Juli 2023
Pagi hari, bayi (yang telah diberi nama dengan inisial F) dilahirkan dalam kondisi sudah meninggal. AA pun dirawat.
Sore hari, S pulang membawa jasad bayi itu ke kamar kontrakannya.
ADVERTISEMENT
Malam hari, S membacakan Yasin dan memasukkan bayi yang terbungkus kain itu ke freezer kulkas.
Alasan S memasukkan bayi ke kulkas adalah karena ia melihat di rumah sakit pun bayi itu dimasukkan ke pendingin.
Itu semua ia lakukan lantaran tidak punya uang untuk membayar biaya pemakaman.
4 Juli 2023
Sang ayah kemudian berkeluh-kesah soal jasad anaknya kepada warga setempat. Keluarga ini mengontrak kamar di Jalan Tanah Seratus, Kelurahan Sudimara.
Warga melapor ke pemerintah desa hingga ke kelurahan-kecamatan, polisi pun mendapatkan laporannya.
Sang ayah disebut bingung tidak tahu bagaimana mau memakamkan jasad bayi karena ia benar-benar tidak punya uang.
Warga pun membantu pemakaman.
"Kita juga membantu KTP dan BPJS bagi keluarga ini," kata Camat Ciledug, Marwan, Rabu (5/7).