Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Polisi: Parkir Liar di Masjid Istiqlal Terorganisir, Sosok Pengendali Didalami
13 Mei 2024 18:14 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Polisi menyebut parkir liar yang terjadi di sekitar Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, dilakukan secara terorganisir. Ada beberapa kelompok juru pakir (jukir) liar yang mengelola parkir tersebut.
ADVERTISEMENT
"Hasil pemeriksaan yang dilakukan Polsek Sawah Besar bahwa mereka ini ada beberapa kelompok yang melakukan operasinya di sini," kata Kapolsek Sawah Besar, Kompol Dhanar Dhono kepada wartawan, Senin (13/5).
Dhanar menjelaskan, dalam tiap-tiap kelompok itu, ada sistem kerja shift. Artinya, jukir liar dari masing-masing kelompok akan bekerja secara bergantian.
"Bahwa dia ada kelompok-kelompok lain yang tugasnya shift-shift-an tetapi ini yang terus kami dalami, sampai sejauh mana peran dan keterlibatan kelompok yang lain," terangnya.
Dhanar mengaku, pihaknya juga akan mendalami sosok yang mengendalikan kelompok-kelompok jukir liar tersebut.
"Ini masih kami dalami siapa yang nanti melakukan pengendalian di kegiatan dia. Tapi sementara ini kami dalami kelompok-kelompoknya terlebih dahulu," ungkapnya.
Sebelumnya, tarif parkir liar mobil di kawasan Masjid Istiqlal diketok Rp 150 ribu. Hal tersebut dialami oleh seorang warga, lalu diunggah ke media sosial dan viral.
ADVERTISEMENT
Video yang diunggah itu memperlihatkan perdebatan antara sopir dengan sejumlah juru parkir liar di kawasan Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat. Mereka berdebat soal tarif parkir mobil yang dipatok dengan harga fantastis, Rp 150 ribu.
Sopir memprotes harga parkir yang dirasa terlalu tinggi kepada juru parkir liar. Namun jukir di video mengaku harga itu normal sebab sudah bersih tidak dipungut biaya yang lain seperti kebersihan dan lain-lain.