Polisi Pastikan Kondisi Mantan Ketua KY Mulai Stabil Usai Jadi Korban Pembacokan

Ketua KY Jaja Ahmad Jayus memberikan keterangan saat konferensi pers akhir tahun di Jakarta. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Polda Jawa Barat telah menangkap Aditya (35), pelaku pembacokan mantan Ketua Komisi Yudisial (KY), Jaja Ahmad Jayus dan anaknya bernama Tami. Motif pembacokan itu karena ingin merampok, pelaku diduga terlilit hutang.

Lalu bagaimana kondisi terkini Jaja Ahmad Jayus?

Terkati hal itu, Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Ibrahim Tompo, memastikan Jaja Ahmad Jayus sudah stabil.

"Info dari kapolres, kondisinya stabil," kata Tompo ketika dikonfirmasi pada Rabu (29/3).

Meski begtu, lanjut Tompo, Jaja masih harus dirawat di ruangan ICU RS Mayapada selama dua hari kedepan. Dengan begitu, Jaja belum diperkenankan pulang dari rumah sakit.

"Diistirahatkan dua hari, jadi masih di ICU," ucap dia.

Motif Pelaku

Sebelumnya, Kapolresta Bandung, Kombes Kusworo Wibowo mengatakan, motif pelaku karena utang. Jadi pelaku mengaku memiliki utang Rp 7-8 juta.

Pelaku yang merupakan karyawan perusahaan roti ini, tak pernah setor uang itu ke bosnya. Diduga uang dipakai untuk judi online.

Hingga akhirnya, pelaku gelap mata dan mencari cara untuk mengganti uang itu.

Dan akhirnya pelaku mencoba mencuri di rumah eks Ketua KY tersebut.

Sebagaimana diketahui, Jaja adalah Mantan Ketua Komisi Yudisial Indonesia. Jaja pernah menjabat selama dua periode yaitu tahun 2010 hingga 2015 dan tahun 2015 hingga 2020.