Polisi Periksa Blok G Pasar Tanah Abang Usai Disebut Jadi Sarang Narkoba

Kapolres Jakarta Utara Kombes Komarudin saat menjawab pertanyaan wartawan, Jumat, (13/1). Foto: Thomas Bosco/kumparan

Polisi mengecek blok G Pasar Tanah Abang usai tersebar informasi bahwa tempat perbelanjaan tersebut dipakai orang untuk memakai dan mengedarkan narkoba.

Kapolres Jakarta Pusat Kombes Komarudin mengatakan, polisi telah melakukan pengecekan lokasi secara langsung sejak 2 hari terakhir.

"Sudah kita turunkan tim, kita enggak temukan. Sudah dua malam ini kita tungguin enggak keliatan," ujar Komarudin, Jumat (7/7).

Komarudin menuturkan, polisi akan melibatkan pengelola untuk melakukan pengawasan pada lokasi tersebut.

“Pastinya karena setiap informasi harus segera kita tindak lanjuti termasuk orang berkepentingan di sana contoh sekuriti pengelola sehingga tempat kosong tidak disalahgunakan. Kalau ada info silakan masyarakat kasih tau kita,” tutup Komarudin.

Ilustrasi rehabilitasi narkoba. Foto: Orawan Pattarawimonchai/Shutterstock

Selama pemantauan 2 hari, polisi tidak menemukan barang bukti dan aktivitas terlarang terkait narkoba.

Namun, ia tidak membantah lokasi tersebut sempat dipakai tidur anak-anak punk dan anak jalanan.

"Memang menurut sekuriti pengamanan tiga bulan yang lalu tempat itu sering ada anak anak yang numpang tidur di sana seperti anak anak punk dan anak-anak jalanan tapi sudah diusir usirin sama mereka. Enggak boleh lagi di sana," terang Komarudin.

Meski tidak mendapatkan barang bukti dan aktivitas narkoba di Blok G, pihaknya mengaku akan tetap menyiagakan tim di lokasi tersebut.

"Masih terus kita pantau, personel kita ada di sana. Satu unit kita siagakan. Satu unit 6 orang," lanjutnya.

Kondisi Blok G Pasar Tanah Abang, Jakarta. Foto: kumparan

Sebelumnya, Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi mengatakan telah mendapatkan informasi soal Blok G yang dinilai jadi sarang narkoba. Heru mengatakan telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak berwenang untuk mengecek kondisi lokasi perbelanjaan tersebut.

"Ya nanti bersama Pak Wali [Kota], Polres [Jakarta Pusat], disuruh cek," ujar Heru pada Jumat (7/7).

Ada pun Pasar Tanah Abang Blok G yang dulu diresmikan Gubernur DKI Jakarta era Joko Widodo kini kondisinya terbengkalai dan tidak terawat.

Pasar Tanah Abang Blok G ditinggalkan pedagangnya akibat sepi pengunjung, terutama di lantai 2 dan 3. Hal tersebut semakin diperparah oleh situasi pandemi dua tahun terakhir.

Pemprov DKI Jakarta berencana melakukan revitalisasi pasar tersebut pada tahun 2023 ini.