Polisi Sita Skrip Dialog Siskaeee di Film Kramat Tunggak

Senyum lebar Siskae usai dicecar puluhan pertanyaan oleh penyidik Polda Metro Jaya, di Jakarta, Senin (25/9/2023). Foto: Thomas Bosco/kumparan

Siskae mengaku diminta untuk memainkan peran yang tidak ada di dalam skrip. Bukan diminta improvisasi, namun mengikuti adegan-adegan yang ada di kepala sang sutradara.

Dia mengaku bahwa dalam proses syuting film ini diberikan skrip adegan-adegannya. Akan tetapi, dia mengaku ada adegan yang akhirnya viral, yang sebenarnya tidak ada di dalam skrip.

"Cuma adegan yang viral belakangan yang menyeret beberapa nama termasuk saya itu adegan itu tidak ada di script karena para talent dipaksa oleh produser dan sutradara untuk berdialog seperti kemauan produser tersebut," ujar Siskae saat dijumpai di Mapolda Metro, Senin (25/9).

Para pemain Kramat Tunggak terpaksa harus meladeni adegan-adegan yang dibuat sepihak oleh sang sutradara lantaran telah telanjur menyepakati sebuah surat perjanjian. Namun,itu bukan kontrak kerja.

Senyum lebar Siskae usai dicecar puluhan pertanyaan oleh penyidik Polda Metro Jaya, di Jakarta, Senin (25/9/2023). Foto: Thomas Bosco/kumparan

"Diancam sih enggak karena merasa uang sudah masuk di awal karena kita merasa aman adanya tanda tangan surat perjanjian awal dan ketemu tim legal mereka. Jadi kita oke," imbuh dia.

Siskae sendiri membawa bukti-bukti skrip tersebut dalam pemeriksaannya hari ini sebagai bukti bahwa yang diterimanya tidak menyebutkan adegan-adegan film porno.

"Sudah dibawa oleh penyidik. Jadi mohon maaf sudah disita, salah satunya adalah naskah yang ada di Keramat Tunggak full script dan kedua adalah surat perjanjian," sebutnya.

Dia menjamin untuk para pemeran di film yang dia perankan ini semuanya mendapatkan skrip. Berbeda dengan pengakuan sejumlah pemeran yang telah terlebih dahulu di Mapolda Metro.

"Saya tidak tahu untuk judul film lain di kelas bintang.Tapi untuk Kramat Tunggak saya bisa jamin dan pastikan semua peran semua talent dikasih script," tegas Siskae.

Siskae mengaku bahwa hanya berperan dalam 1 judul film dari 120 film porno yang dibuat oleh rumah produksi Jaksel itu. Dia dicecar puluhan pertanyaan oleh penyidik dalam pemeriksaan yang berlangsung sekitar 6 jam.

"Sekitar 40 pertanyaan kita ajukan kepada yang bersangkutan," ujar Dirreskrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak kepada wartawan dalam kesempatan terpisah.

"Sama seperti pemeriksaan talent wanita dan pria sebelumya. Terkait undang-undang pornografi. Talent atau pemeran yang dilibatkan dalam rumah produksi film dewasa," sambung dia.