Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Polisi soal Pemicu Tewasnya Wanita di Apartemen Jaksel: Gangguan Jaringan Bokong
20 Juni 2022 21:02 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan mengusut pemicu tewasnya wanita berinisial I (22) di sebuah apartemen di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
ADVERTISEMENT
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto mengatakan, hasil autopsi, ditemukan ada gangguan jaringan pada bagian bokong korban.
"Secara garis besar kesimpulan penyebab matinya adanya gangguan pada jaringan di sekitar bokong dari korban," kata Budhi kepada wartawan, Senin (20/6).
Budhi mengatakan polisi masih mendalami faktor penyebab kerusakan jaringan yang dialami korban di bagian bokongnya itu.
Namun dugaan sementara kerusakan jaringan tersebut dikarenakan adanya benda asing yang dimasukkan ke dalam bokong korban.
"Gangguan jaringan ini tentunya dokter yang mungkin akan menjelaskan penyebabnya kenapa. Kesimpulan yang disampaikan pada kami diduga penyebab matinya ada gangguan jaringan yang disebabkan oleh masuknya benda ke dalam di bokong korban," jelasnya.
Dalam kasus ini, polisi telah menetapkan satu orang tersangka. Dia merupakan seorang transpuan berinisial LL. Namun, Budhi tidak menutup kemungkinan adanya tersangka baru dalam kasus itu.
ADVERTISEMENT
"Terus terang masih kita kembangkan dan mudah-mudahan nanti kalau memang kami menganggap ada pelaku-pelaku lain yang diduga ikut bertanggung jawab tentunya akan kita mintai pertanggungjawaban," tutup dia.
Sebelumnya wanita berinisial I itu ditemukan tewas di lantai 2 apartemen di kawasan Ciledug Raya, Jakarta Selatan, pada Kamis (9/6). Dari identitasnya, dia merupakan warga Cirebon, Jawa Barat.
Polisi beberapa botol alat isap sabu atau bong serta plastik klip di dekat jasad korban.
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 5 November 2024, 20:55 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini