Polisi Tak Temukan Sabotase Kebakaran Tangki di Kilang Minyak Pertamina Cilacap

15 November 2021 13:25 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Lutfhi saat menunjukan foto bukti sambaran petir di lokasi kebakaran area Pertamina Refinery Unit (RU), Cilacap. Foto: Humas Polda Jawa Tengah
zoom-in-whitePerbesar
Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Lutfhi saat menunjukan foto bukti sambaran petir di lokasi kebakaran area Pertamina Refinery Unit (RU), Cilacap. Foto: Humas Polda Jawa Tengah
ADVERTISEMENT
Polisi masih melakukan penyelidikan pada peristiwa terbakarnya tangki di kilang minyak di area Pertamina Cilacap, Jawa Tengah di Sabtu (14/11) malam lalu.
ADVERTISEMENT
Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad mengatakan, penyelidikan terus dilakukan untuk memastikan ada tidaknya unsur kelalaian manusia dalam kebakaran itu.
"Sabotase belum ada. Dari bukti temuan dari saksi, saksi BMKG dan CCTV belum ada unsur kelalaian manusia atau sabotase. Tapi masih akan kita dalami terus," ujar Lutfi dalam pers conference, Senin (15/11).
Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Lutfhi saat menunjukan foto bukti sambaran petir di lokasi kebakaran area Pertamina Refinery Unit (RU), Cilacap. Foto: Humas Polda Jawa Tengah
Dia menjelaskan, dari temuan bukti, tangki di kilang minyak yang menyimpan BBM jenis pertalite itu terbakar akibat sambaran petir.
"Lima orang saksi melihat adanya hujan dan petir pada hari kejadian. Dan 1 saksi dari BMKG mengatakan pada hari kejadian ada dua titik petir yang satu jaraknya 45 km dan satunya 12 km yang menyambar area 36," jelas dia.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut ia mengatakan, keterangan itu juga diperkuat dari rekaman kamera pengawas yang menunjukkan adanya kilatan cahaya petir di tangki minyak area 36 itu.
"Dari kamera CCTV telah kita lihat adanya kilatan cahaya petir selang berapa lama kemudian timbul kebakaran. Untuk sementara akibat kebakaran diakibatkan dari adanya induksi akibat sambaran petir," kata Lutfi.