Polisi Telusuri 3 Video WNA Duel Diduga di Bali

Ilustrasi perkelahian. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Dalam satu pekan ada tiga video warga negara asing yang merekam sedang adu jotos viral di media sosial. Perkelahian dalam tiga video berbeda itu diduga berlangsung di Kuta, Bali.

Video pertama viral pada Sabtu (19/10) yang lalu. Dalam video yang diunggah oleh @baliterkini tampak dua laki-laki asing saling baku hantam yang diduga terjadi di kawasan Kuta.

Video kedua yang diunggah @balichannel, viral pada Minggu (20/10). Dari rekaman video, tampak aksi baku hantam itu terjadi di klub malam Lavavela, Kuta.

Pada hari yang sama, juga beredar bule baku hantam di depan supermarket yang juga di terjadi kawasan Kuta.

Kapolresta Denpasar, Kombes Ruddi Setiawan. Foto: Denita br Matondang/kumparan.

Kapolresta Denpasar Kombes Ruddi Setiawan mengatakan, tidak mendapatkan aduan secara resmi mengenai aksi baku hantam itu. Dia juga telah mengecek yang diduga lokasi, tapi hasilnya nihil.

"Tidak ada laporan, saya cari bulenya tidak ketemu. Sampai sekarang saya belum tahu, karena tidak ada laporan. Setelah kejadian saya cek lokasi itu tidak ada apa-apa," kata Ruddi kepada wartawan, Senin (21/10)

Meski demikian, Ruddi mengimbau para turis asing agar tidak membuat keributan di Pulau Dewata. Apalagi, keributan diakibatkan minuman beralkohol.

“Imbauan saya kalau minum jangan ribut dan kita lakukan patroli dan situasi kondusif," ujar Ruddi.

Sejauh ini, Ruddi hanya menduga keributan antara WNA di Bali hanya karena pengaruh alkohol. Dia enggan berspekulasi peristiwa ini adalah perkelahian antargeng.

"Kayaknya tidak ada di sini (Kelompok geng Bule). Kalau ada saya rantai dia," ujar Ruddi.