Polisi Telusuri Pemilik Motor yang Dibakar saat Kerusuhan Suporter di Blitar

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko. Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan

Polisi terus menyelidiki insiden kerusuhan antarsuporter di Blitar saat gelaran Piala Gubenur 2020, Rabu (19/2) lalu. Dalam kerusuhan tersebut, sejumlah kendaraan dibakar oleh oknum suporter.

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, mengatakan total 13 kendaraan tengah diidentifikasi oleh penyidik. Dari 13 kendaraan itu, 2 di antaranya terbakar hangus, 6 terbakar setengah dan 5 ditinggalkan oleh pemiliknya. Pihaknya, tengah mencari pemilik 13 kendaraan itu.

“Kita lakukan identifikasi terhadap pemilik kendaraan sesuai dengan nomor rangka nomor mesin yang ada di TKP tersebut ya,” jelas Truno di Mapolda Jatim, Surabaya, Selasa (25/2)

Truno menyebut, 13 kendaraan tersebut diduga milik oknum suporter yang terlibat kerusuhan. Pihaknya juga menegaskan, kerusuhan tersebut hanya melibatkan suporter, bukan warga.

“Itu semua milik suporter jadi patut diduga yang berkonflik pemilik kendaraan bukan warga,” terangnya.

Suasana bentrokan antara pendukung Persebaya dan Arema dalam semifinal Piala Gubenur Jawa Timur 2020 di Kota Blitar, Jawa Timur, Selasa (18/2/2020). Foto: ANTARA/HO-Ach

Sementara itu, polisi tengah mencocokkan data wajah oknum suporter yang terekam dalam video viral dengan data Dukcapil Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Hal itu dilakukan untuk mengetahui identitas para oknum suporter yang bertindak melawan hukum.

“Wajah dalam video, tentu juga akan dilakukan cek dengan teknis melalui Inafis nanti pengenalan wajah dan Dispenduk,” pungkasnya.