Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Polisi Terima 6 Laporan Copet saat Perayaan Pelantikan Prabowo-Gibran
21 Oktober 2024 10:16 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Copet ponsel beraksi saat Pesta Rakyat pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden di sekitar Jalan Sudirman-Thamrin pada Minggu (20/10).
ADVERTISEMENT
Tercatat, ada 6 orang yang melapor kehilangan ponselnya ke polisi.
Sebanyak 6 orang yang jadi korban pencopetan itu berinisial MS, DAP, N, F, MA, dan seorang wartawati bernama Nuriyatul Hikmah. Jika ditotalkan, kerugian yang diakibatkanpara pencopet itu mencapai angka hampir Rp 55 juta.
Melalui keterangan yang diterima, MS menceritakan, insiden pencopetan yang dialaminya terjadi di Halte Busway Grand Hyatt. Ketika itu, MS yang sedang berdesakan mengantre untuk mendapat makanan gratis, tiba-tiba mendapati tasnya sudah terbuka dan ponsel yang disimpan di tas sudah raib.
"Pelapor mengalami kerugian berupa 1 unit handphone merek Poco M4 Pro warna hitam kurang lebih sebesar Rp 3,4 juta. Kejadian tersebut dilaporkan ke Polsek Metro Menteng," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam, pada Senin (21/10).
ADVERTISEMENT
Modus serupa juga dialami oleh DAP, N, dan F. Ponsel mereka raib saat sedang berada di Halte Busway Grand Hyaat. Para pencopet mengambil ponsel mereka dengan memanfaatkan situasi yang riuh. Korban F bahkan mesti kehilangan ponselnya seharga Rp 35 juta jenis iPhone 15 Pro Max.
"Pelapor mengalami kerugian berupa 1 unit handphone merek iPhone 15 Pro Max warna grey kurang lebih sebesar Rp 35 juta. Kejadian tersebut dilaporkan ke Polsek Metro Menteng," kata dia.
Sementara itu, kasus yang menimpa MA terjadi di sekitar Bundaran HI. Ponselnya hilang ketika sedang menonton penampilan Ayu Ting Ting dan mengalami kerugian hingga Rp 5 juta. Kasus itu juga sudah dilaporkan ke Polsek Metro Menteng.
"Kerugian materi berupa 1 unit HP kurang lebih seharga Rp 5 juta," kata dia.
ADVERTISEMENT
Kasus lainnya dialami oleh seorang wartawati media online, Nuriyatul Hikmah (23). Dia dicopet ponselnya saat tengah meliput di kawasan Patung Kuda.
Nure menjelaskan peristiwa bermula ketika dirinya hendak memotret foto serta merekam video momen Prabowo-Gibran melintas menuju Istana Merdeka. Ketika itu, dia menyebut suasana begitu ramai orang yang berdesak-desakan.
Nure kemudian berupaya maju ke depan kerumunan untuk mendapat gambar terbaik. Saat itu, dia membawa dua ponsel. Satu ponsel dipasang di tripod, sedangkan satu ponsel lainnya dimasukkan ke saku depan.
Nure pun melihat Prabowo dan Gibran sempat menyalami seorang ojek online. Dia lalu mendekati ojek online yang disalami Prabowo-Gibran dengan maksud hendak melakukan wawancara. Ketika itulah, dia baru menyadari ponselnya sudah raib digasak pencopet.
ADVERTISEMENT
"Pas saya mau wawancara, saya kan perlu 2 HP, 1 buat video, 1 buat record suara. Pas saya mau ambil HP saya 1 lagi (di depan ojol) baru saya sadar HP saya sudah enggak ada," ucap dia.
Kasus tersebut sudah dilaporkan ke Polsek Metro Gambir dan teregister dengan nomor LP/471/X/2024/SEK GBR tertanggal 20 Oktober 2024.