Polisi Ungkap Alasan Sopir Ekspedisi Jaksel Kabur usai Tabrak Pasutri dan Bayi

29 November 2024 12:51 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kecelakaan. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kecelakaan. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Polisi mengungkapkan alasan, S (52), sopir mobil bak ekspedisi mencoba kabur setelah tabrak pasutri dengan bayinya yang masih berusia 6 bulan hingga tewas di Jalan Raya Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
ADVERTISEMENT
Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Agung Wuryanto, mengatakan S takut diamuk massa sekitar lokasi.
"Takut dikeroyok. Ada yang pakai kaus polisi, jadi dia (sopir) takut, sudah diserahkan untuk melapor tapi dia nggak mengindahkan. Kalau bahasa kabur kita belum dalami. Yang jelas dia meninggalkan objek (korban), nah kita harus dalami betul dia meninggalkan objek," ujar Agung saat dihubungi wartawan, Jumat (29/11).
Kini S telah ditahan dan ditetapkan menjadi tersangka atas kecelakaan yang terjadi pada Minggu (23/11).
"Yang jelas inisial sopir S (52) kita kenakan Pasal 310 Ayat 4 dan 3," tutur Agung.
Dari narasi yang tersebar di media sosial, mobil bak terbuka yang merupakan milik salah satu jasa ekspedisi itu melawan arah sejauh sekitar 20 meter. Mobil sempat berupaya berpindah dari jalur lambat ke jalur cepat.
ADVERTISEMENT
Ketika berpindah jalur itu lah, mobil itu menabrak motor yang dinaiki suami istri dan bayinya yang masih berusia 6 bulan. Usai tabrakan, pengemudi mobil langsung melarikan diri.