Polisi Ungkap Awal Kecelakaan Maut Exit Tol Bawen: Tronton Hilang Kendali

Kecelakaan beruntun di exit Tol Bawen, Kabupaten Semarang, Sabtu (23/9/2023). Foto: Dok. Istimewa

Kecelakaan maut terjadi di Exit Tol Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (23/9) sekitar 18.34 WIB. Kecelakaan tersebut melibatkan tujuh kendaraan roda empat dan sembilan motor serta puluhan korban.

Kepala Bidang atau Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto mengatakan kecelakaan bermula saat truk tronton Nissan tanpa muatan, bernomor polisi AD 8911 IA yang dikemudikan Agus Riyanto, melaju dari arah Ungaran menuju Salatiga.

Setelah melintasi di turunan di exit Tol Bawen, sopir tidak dapat mengendalikan kendaraan sehingga menabrak kendaraan yang sedang berhenti menunggu lampu hijau.

"Sehingga terjadi benturan dan menyebabkan 3 orang pengendara sepeda motor meninggal di tempat dan menyebabkan kerusakan 9 unit SPM dan 6 unit KBM," kata Satake, saat dikonfirmasi, Minggu (24/9).

Kecelakaan beruntun di exit Tol Bawen, Kabupaten Semarang, Sabtu (23/9/2023). Foto: Dok. Istimewa

Peristiwa ini sedang ditangani Satlantas Polres Semarang. Pihak kepolisian sudah menurunkan tim traffic accident analysis untuk mengetahui detail penyebab kecelakaan.

Polisi juga sudah melakukan evakuasi korban. Mereka yang mengalami luka-luka dilarikan ke RS Attin Bawen dan RSUD Ambarawa.

Adapun pengendara truk saat ini masih dalam pemeriksaan polisi. "Diamankan. Masih dalam pemeriksaaan," pungkas Satake.

Daftar korban

Daftar korban tewas yaitu:

1. Rudi Oky Candra warga Dusun Dalemen, RT 20/08. Kadirejo, Pabelan, Semarang.

2. Aditya Dwiky Hartarto, warga Ngablak, RT 21/7, Kadirejo,Pabela, Semarang.

3. Aldi Eko Saputra Warga Banyumanik, Semarang

Daftar 27 korban luka:

27 korban luka dilarikan ke dua rumah sakit: RS Attin Bawen dan RSUD Ambarawa.

Berikut daftar korban yang dilarikan ke RS Attin.

Korban dibawa ke RSUD Ambarawa

Sementara satu korban luka berat adalah warga Kemitiran Rt. 07 Rw 05 Nyamat Kec. Tengaran Kab. Semarang bernama Prihatin.