Polisi Ungkap Kasus Penembakan di Bekasi: Masalah Kelompok John Kei dan Nus Kei

Pistol yang digunakan Felix, penembak pria di Bekasi. Foto: Polres Metro Bekasi Kota

Tim gabungan Satreskrim Polres Metro Bekasi Kota dan Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya menyelidiki kasus penembakan yang menewaskan seorang pria berinisial GR (44 tahun) di kawasan Medan Satria, Bekasi, Jawa Barat.

Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Titus Yudho Uly menjelaskan, penembakan ini merupakan bagian dari permasalahan antara kelompok John Kei dan Nus Kei.

"Permasalahan antara dua kelompok yakni Nus Kei dan John Kei," kata Titus kepada wartawan, Rabu (1/11).

Namun, Titus belum membeberkan akar permasalahan yang terjadi. Hal ini menurutnya masih didalami.

"Permasalahan pertama masih didalami, karena ini kejadian berulang seperti di Cengkareng pada 2020 lalu. Sedang kami dalami permasalahannya agar kejadian tak berulang kembali," ujarnya.

Felix Olivier, tersangka penembak pria di Bekasi. Foto: Polres Metro Bekasi Kota

Jasad GR ditemukan pada Minggu (29/10) malam. Korban ditemukan dengan kondisi terdapat bekas luka tembak di bagian kepala.

Polisi telah menangkap seorang pelaku penembakan bernama Felix Olivier, warga Maluku Utara, di kawasan Cibinong, Kabupaten Bogor, pada Selasa (31/10).

Felix telah ditetapkan sebagai tersangka. Ia dijerat dengan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman hukuman paling lama 15 tahun penjara.

Lokasi korban tergeletak tewas dengan luka tembak di kepala di Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi. Foto: kumparan