Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Polisi Visum Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior, Cari Sebab Kematian
3 Mei 2024 20:55 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Polisi masih mendalami tewasnya seorang taruna tingkat satu Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta berinisial P (19). Korban diduga tewas akibat dianiaya seniornya.
ADVERTISEMENT
Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Gidion Arief Setyawan menjelaskan, saat ini jenazah korban sudah dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk divisum.
"Sebab-sebab meninggalnya masih kami telusuri. Kami masih melalukan pemeriksaan laboratoris dengan secara forensik dilakukan visum oleh dokter yang berkompeten di RS Kramat Jati, di RS Polri, untuk mengetahui sebab kematian," kata Gidion kepada wartawan, Jumat (3/5).
Dari hasil pemeriksaan sementara, korban memang diduga tewas akibat kekerasan yang dialaminya.
Namun demikian, Gidion mengaku pihaknya masih mendalami kronologi terjadinya penganiayaan tersebut.
"Ada dugaan akibat kekerasan yang dilakukan oknum seniornya ya, tingkat 2 dalam kegiatan tadi pagi yang dilakukan senior-seniornya," ungkap Gidion.
Keluarga P sudah melaporkan peristiwa ini ke kepolisian.
"Kami masih mendalami secara utuh bagaimana rangkaian persitiwanya," sambung dia.
ADVERTISEMENT
Terduga Pelaku Ditangkap
Gidion mengatakan, senior korban yang diduga sebagai pelaku penganiayaan kini sudah ditangkap.
"Sudah (senior ditangkap)," kata Gidion.
Namun, Gidion masih enggan merinci jumlah pelaku yang menganiaya korban. Sejauh ini, ada sejumlah saksi yang dimintai keterangan.
"Sementara masih dilakukan pemeriksaan ya nanti ada mengerucut mengarah pada siapa yang melakukan kekerasan terhadap korban," ungkap Gidion.
"Sambil berjalan ya pemeriksaan, ya kita hari ini bisa memeriksa 10 orang lebih untuk menceritakan persitiwa yang terjadi," tambah dia.