Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Polisi: Wanita Perampas Mobil Patroli Tol Becakayu Diobservasi Jiwanya
25 Juli 2023 14:15 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Polisi mengungkapkan kondisi Jessica Kohor, wanita yang merampas mobil patroli tol Becakayu yang tabrak 2 pemobil dan ditangkap di Matraman. Pihaknya mengatakan, Jessica tidak ditahan, melainkan dibawa ke rumah sakit.
ADVERTISEMENT
"Observasi [kejiwaannya] di rumah sakit. Di RS Jiwa Duren Sawit," ungkap Kasi Humas Polres Jakarta Timur, AKP Lina Yuliana, Selasa (25/7).
Hasil observasi sendiri masih menunggu pihak rumah sakit. Kasus ini juga masih diselidiki Sat Reskrim Polres Jakarta Timur.
"Kasus masih proses penyelidikan," tutupnya.
Insiden ini berawal saat Jessica merampas mobil patroli tol ketika hendak diamankan oleh petugas, usai ditemukan di Gerbang Jatiwaringin 2 Tol Becakayu, Minggu (23/7) sekitar pukul 18.00 WIB.
Ia membawa kabur kendaraan hingga keluar tol. Saat di luar, mobil patroli yang dikendarai oleh Jessica sempat menabrak 2 mobil lainnya, sebelum berhasil diamankan petugas di kawasan Matraman.
"Setelah menerima informasi dari Jaya 2 bahwa OTK tersebut menabrak kendaraan Honda jazz bernopol D1016YR dan langsung kabur lalu tertangkap oleh petugas di Halte Matraman dan menabrak kendaraan Toyota Rush bernopol B 1759 NZO," jelas Kasat PJR Polda Metro Jaya Kompol Sutikno, Senin (24/7).
ADVERTISEMENT
Petugas Sempat Terseret
Saat Jessica mulai membawa kabur mobil patroli, seorang petugas yang berada di lokasi berusaha menahan laju mobil. Namun, Jessica tetap melaju kencang dengan mobil patroli sehingga petugas itu terseret.
"Petugas patroli pengelola jalan tol setelah memasukkan orang yang diduga gangguan jiwa ke dalam mobil mau koordinasi dengan petugas satpam jalan tol, tiba-tiba mobil jalan dan petugasnya berusaha menahan mobil lalu terseret mobil tersebut," jelas Sutikno.
Petugas tersebut bernama Maulana Yusuf. Dia dibawa ke RS Harum Sisma Medika untuk mendapatkan perawatan atas luka-luka yang dideritanya. Beruntung tak ada korban jiwa dan korban luka lain dalam insiden tersebut.
Polisi mengatakan, penyebab insiden itu terjadi karena kelalaian yang dilakukan oleh petugas.
ADVERTISEMENT
"Kelalaian Kepala Shift Patroli 210 meninggalkan OTK (orang tak dikenal) di dalam kendaraan dalam kondisi mesin keadaan hidup," tutup Sutikno.