Politikus Demokrat: Gedung DPR Milik Rakyat, Siapa Pun Bisa Masuk Asal Tertib

28 September 2022 10:58 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Gedung DPR RI. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Gedung DPR RI. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
Gedung DPR tengah menjadi sorotan setelah Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso tidak diperbolehkan masuk dari gerbang depan meski sudah memiliki undangan. Masyarakat pun menilai untuk masuk ke gedung DPR cukup eksklusif dan tidak semua kalangan diperbolehkan masuk.
ADVERTISEMENT
Menanggapi hal itu, politikus Demokrat Santoso menuturkan, gedung DPR seharusnya boleh dimasuki oleh siapa pun. Tentunya dengan menjaga ketertiban dan kemananan gedung, serta memiliki tujuan yang jelas.
"Sebagai rumah rakyat, gedung DPR adalah milik rakyat yang siapa pun dapat masuk asal memenuhi ketentuan dan ikut menciptakan keamanan dan ketertiban bersama, serta ada tujuan mau bertamu kepada siapa," kata Santoso kepada kumparan, Rabu (28/9).
Sebagai anggota DPR, Santoso mengaku tak ada kesulitan untuk masuk Komplek Parlemen karena mungkin mobilnya sudah diingat petugas.
"Saya jarang masuk gedung DPR lewat depan karena mutarnya jauh. Kalau pulang lebih banyak lewat pintu depan jika tidak ditutup karena ada demo atau lainnya," tuturnya.
Anggota Komisi III DPR itu menilai, sulitnya memasuki gedung DPR kemungkinan dikarenakan kurangnya komunikasi antara Setjen DPR dengan pihak pengamanan dalam (Pamdal).
ADVERTISEMENT
"Masuk kawasan kantor DPR dinilai sulit mungkin ini soal komunikasi saja dengan pihak Pamdal yang bertugas mengamankan gedung DPR," lanjutnya.
Santoso pun menyesalkan insiden Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso yang ditolak oleh Pamdal ketika hendak masuk melalui gerbang depan untuk menghadiri undangan MKD DPR.
"Menyesalkan kejadian tidak dapat masuknya Ketua IPW Pak Sugeng Teguh Santoso ke gedung DPR yang sebenarnya sudah dengan MKD DPR," ujar Santoso.
Lebih lanjut, Santoso berharap ke depan kejadian tersebut tidak terulang lagi kepada siapa pun yang hendak memasuki gedung DPR
"Semoga hal ini tidak terulang kembali untuk masa yang akan datang bagi siapa pun yang ingin masuk ke gedung DPR," tutupnya.