Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Politikus PPP Tepis KIB Bubar Usai Golkar dan PAN Deklarasi Prabowo Capres
14 Agustus 2023 15:40 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Ketua DPP PPP Achmad Baidowi alias Awiek menepis kabar Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bentukan PAN, PPP dan Golkar bubar. KIB disebut bubar setelah Golkar dan PAN mendeklarasikan Prabowo Subianto sebagai bacapres 2024.
ADVERTISEMENT
Sedangkan, PPP mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai bacapres.
“Kalau ditanya kan belum ada inagurasi pembubaran KIB, belum ada kan? Yang ada dulu inagurasi launching peresmian KIB tapi sampai sekarang inagurasi penutupan KIB belum ada,” kata Awiek saat ditemui di kompleks parlemen, Senin (14/8).
Wakil Ketua Badan Legislasi DPR RI itu mengatakan, KIB ke depan akan menjadi wadah forum politik. Bukan untuk mengambil keputusan.
“Ya KIB masih sebagai forum komunikasi. Kongkow-kongkow secara politik tapi bukan forum pengambilan keputusan bersama,” tuturnya.
Awiek mengatakan, meskipun tergabung dalam satu koalisi yang sama, masalah penentuan capres-cawapres memang berada di ranah masing-masing partai.
“Oh enggak ada, enggak ada (komunikasi). Kita kan prinsipnya menghormati (pilihan capres) satu sama lain. Kita prinsipnya menghormati satu sama lain posisinya masing masing,” tuturnya.
Kini hanya ada 3 koalisi yaitu Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya yang beranggotakan 4 partai parlemen dan 1 partai non-parlemen dengan total 265 kursi dengan rincian Gerindra 78 kursi, Golkar 85 kursi, PAN 44 kursi, PKB 58 kursi dan Partai Bulan Bintang.
ADVERTISEMENT
Lalu Koalisi Perubahan yang beranggotakan 3 partai parlemen dengan total 163 kursi dengan rincian NasDem 59 kursi, PKS 50 kursi dan Demokrat 54 kursi.
Dan koalisi pengusung Ganjar Pranowo yang beranggotakan 2 partai parlemen dan 2 partai non-parlemen dengan rincian PDI-P 128 kursi, PKB 19 kursi, Perindo dan Hanura.