Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Polling kumparan: 65,15% Pembaca Anggap Prabowo Akan Sulit Bentuk Klub Presiden
14 Mei 2024 18:16 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Sebanyak 65,15 persen atau 1.357 pembaca menganggap usulan Prabowo untuk membentuk klub presiden akan sulit terwujud. Hal tersebut berdasarkan polling kumparan yang pada 6-13 Mei 2024.
ADVERTISEMENT
Ada 2.083 pembaca yang berpartisipasi dalam polling ini. Sebanyak 34,85 persen atau 1.357 orang di antaranya beranggapan usulan klub presiden akan bisa terwujud.
Sebelumnya, jubir Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak, mengungkapkan presiden terpilih Prabowo Subianto berkeinginan membuat forum khusus untuk para presiden terdahulu. Klub itu akan menjadi tempat para presiden bersilaturahmi dan berdiskusi masalah kebangsaan. Dahnil menyebut forum itu sebagai presidential club atau klub presiden.
Dahnil mengatakan, klub presiden itu bukanlah institusi khusus. Itu hanya forum agar para pemimpin terdahulu dapat bertemu secara rutin.
"Esensinya Pak Prabowo ingin para mantan presiden bisa tetap rutin bertemu dan berdiskusi tentang masalah-masalah strategis kebangsaan. Sehingga terjaga silaturahmi kebangsaannya dan menjadi teladan bagi kita semua," kata Dahnil dalam keterangannya, Jumat (3/5).
ADVERTISEMENT
Usul Prabowo itu pun disambut positif oleh beberapa orang, seperti mantan Wapres Jusuf Kalla, Wapres RI Ma'ruf Amin, hingga Presiden RI Joko Widodo.
"Bagus. Bagus, bagus," kata Jokowi di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (3/5).
Meski begitu, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengkritik rencana capres terpilih Prabowo Subianto untuk membuat Klub Presiden. Katanya, itu bukan prioritas.
"Dalam sejarah PDIP yang ada itu klub kerakyatan, dengan buruh, nelayan, guru dengan anak anak muda," kata Hasto usai menghadiri Halalbihalal Barikade 98 di Jakarta Pusat, Selasa (7/5).
"Itu skala prioritas klub klub yang diinisiasi PDIP yang mencerminkan kerakyatan yang terpenting dalam seluruh gerak napas PDIP," imbuhnya.