Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Polling kumparan: 79,83% Pembaca Mempertanyakan Baju Branded Brigjen Andi Rian
13 September 2022 11:41 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Sebanyak 79,83 persen pembaca kumparan menyatakan heran dengan pakaian branded Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigjen Andi Rian . Para pembaca juga mempertanyakan berapa gajinya sehingga mampu membeli pakaian branded.
ADVERTISEMENT
Fakta tersebut diperoleh berdasarkan polling yang dilakukan kumparan pada 06 September-13 September 2022.
Ada 1.899 responden yang memilih dalam polling online ini. Sebanyak 1.516 orang di antaranya menjawab 'heran, gaji berapa bisa beli barang branded?'. Sementara sebanyak 20,17 persen atau 383 orang memilih 'wajar saja' jika Andi Rian menggunakan baju branded.
Sebelumnya, Andi Rian beberapa kali tertangkap kamera mengenakan kemeja dengan merek ternama. Salah satunya saat memberikan keterangan pers di Mako Brimob Polri pada 11 Agustus 2022 lalu.
Corak kotak-kotak yang digunakan Andi saat itu terlihat tak asing. Sangat mirip dengan corak yang menjadi khas dari sebuah rumah mode asal Inggris, Burberry.
Andi diduga menggunakan kemeja Burberry Long Sleeve Check Stretch Cotton Poplin Shirt berwarna biru tua yang ia gulung hingga sebatas siku.
ADVERTISEMENT
Dari penelusuran kumparan di website resmi Burberry, kemeja ini dijual seharga USD 490.00 atau jika dikonversikan dengan kurs hari ini sekitar Rp 7,2 juta. Namun harga ini belum termasuk pajak dan biaya pengiriman ke Indonesia.
Pimpinan Komisi III Adies Kadir pun sempat menyoroti soal gaya hidup Andi Rian itu. Menurutnya, banyak anggota Polri yang memamerkan gaya hidup mewah, terlebih di media sosial. Meski tidak melarang, hal ini dinilai bisa berpengaruh kepada citra Polri.
Di sisi lain, anggota komisi III Fraksi Gerindra Habiburokhman tidak mempermasalahkan hal tersebut. Menurutnya harga pakaian bervariasi tergantung tempat yang menjualnya. Selain itu, menurutnya pakaian tidak mewakili gaya hidup mewah seseorang.
Reporter: Tri Vosa Ginting