Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Wakil Presiden Kamala Harris menghampiri mantan Presiden Donald Trump untuk berjabat tangan saat bertemu dalam debat presiden Amerika Serikat pada Rabu (11/9) pagi. Ini pertama kalinya Kamala dan Trump bertemu langsung dalam forum debat.
ADVERTISEMENT
Debat yang diselenggarakan oleh ABC News ini dimoderatori oleh David Muir dan Linsey Davis. Dalam debat tersebut, para kandidat ditanyai soal aborsi dan hak reproduksi. Ini merupakan isu utama dalam kampanye 2024. Keduanya adu argumen, mengeklaim pernyataan lawannya sebagai kebohongan.
Dalam perdebatan yang panas, Donald Trump juga sempat mengatakan pemicu serangan terhadapnya ialah pernyataan Kamala dan para anggota Demokrat yang menyebut dirinya sebagai "ancaman bagi demokrasi".
"Saya mungkin tertembak di kepala karena hal-hal yang mereka katakan tentang saya. Mereka berbicara tentang demokrasi, saya adalah ancaman bagi demokrasi, mereka (Partai Demokrat) adalah ancaman bagi demokrasi," kata Trump.
Kamala Harris juga mengkritik keras Donald Trump, dengan menyebut bahwa para pemimpin dunia menertawakan mantan presiden tersebut.
ADVERTISEMENT
"Saya telah berkeliling dunia sebagai Wakil Presiden Amerika Serikat, dan para pemimpin dunia menertawakan Donald Trump," kata Kamala saat debat berlangsung.
“Saya telah berbicara dengan para pemimpin militer, beberapa di antaranya pernah bekerja dengan Anda, dan mereka mengatakan Anda memalukan,” tambah Kamala sambil menoleh ke arah Trump.
Lantas, siapa yang kamu jagokan dalam Pemilu AS 2024? Sampaikan jawabanmu dalam polling kumparan di bawah ini. Berikan juga pendapatmu dalam kolom komentar.