Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Pemerintah Arab Saudi menyebut bahwa jemaah dengan semua jenis visa boleh pergi umrah . Kementerian Haji Arab Saudi juga menekankan bahwa ibadah umrah bisa diakses oleh pemegang semua visa, termasuk visa wisata hingga kunjungan.
ADVERTISEMENT
Akan tetapi hal yang perlu diperhatikan adalah visa yang digunakan harus tetap asli dan terdaftar. Ada sejumlah kasus jemaah umrah ditolak masuk Arab Saudi karena menggunakan visa wisata atau kunjungan palsu.
Hal tersebut diungkapkan oleh Konjen Republik Indonesia di Jeddah, Arab Saudi, Yusron Ambary.
"Betul, disinyalir visanya palsu atau tidak terbaca sistem. Hingga hari ini sudah ada lebih dari 50 pemegang visa turis yang ditolak masuk," kata Yusron saat dikonfirmasi kumparan, Senin (29/4).
Sebetulnya perbedaan antara visa umrah dan visa wisata terletak pada penanggung jawabnya.
Untuk visa umrah ada sponsor perusahaan yang ditunjuk oleh Kementerian Haji Arab Saudi sebagai penanggung jawab. Sementara untuk visa turis bersifat pribadi tanpa adanya penanggung jawab di Saudi.
ADVERTISEMENT
Sehingga dengan visa umrah, jemaah lebih terjamin keamanannya sebab sudah ada sponsor yang ditunjuk oleh Kementerian Haji Arab Saudi.
Lantas, apakah kamu tertarik menggunakan visa wisata untuk umrah? Sampaikan jawabanmu dalam polling kumparan di bawah ini. Berikan juga pendapatmu dalam kolom komentar.