Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Polri: 5 Teroris yang Ditangkap Bukan Anggota JAD-JI, tapi Kelompok Medsos
24 Maret 2022 19:37 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
“Kami sampaikan bahwa 5 pelaku tindak pidana terorisme itu bukan merupakan jaringan kelompok JI maupun JAD melainkan masuk dalam kelompok media sosial . Jadi kelompok teroris media sosial,” kata Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (24/3).
Menurut Ramadhan, kelima teroris tersebut banyak beraksi di media sosial dengan menyebar propaganda dan memberi pemahaman menyesatkan soal ISIS. Mereka juga berperan sebagai editor video dari sebuah chanel bernama Annajiyah Media Centre.
“Keterlibatan tersangka sebagai editor video channel Media sosial Annajiyah Media Centre dan pemilik akun IG infoakhirzaman yang memposting poster maupun video daulah,” ujar Ramadhan.
Salah satu karya teroris tersebut, kata Ahmad, yakni sebuah video yang berjudul The Land of Poso. Video itu berisi wasiat Ali Kalora yang merupakan teroris jaringan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso.
ADVERTISEMENT
“Kemudian para tersangka juga merupakan editor video tentang wasiat Ali Kalora yang berjudul The Land of Poso,” tandasnya.
Inisial kelima tersangka tersebut yakni MR, HP, MI, RBS, dan DK yang ditangkap sejak 9 hingga 15 Maret di lokasi yang berbeda yakni Jakarta Barat, Tangerang Selatan, Lampung dan Kabupaten Kendal.