Polri Dalami Jaringan Teroris Karyawan KAI di Indonesia

16 Agustus 2023 18:47 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolri Listyo Sigit Prabowo kunjungi pos DVI post mortem (identifikasi jenazah) di RS Polri.  Foto: Luthfi Humam/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kapolri Listyo Sigit Prabowo kunjungi pos DVI post mortem (identifikasi jenazah) di RS Polri. Foto: Luthfi Humam/kumparan
ADVERTISEMENT
Densus 88 Antiteror Polri telah menangkap Dananjaya Erbening (32), karyawan PT KAI yang terlibat aksi terorisme. Dia disebut hendak melakukan penyerangan ke Mako Brimob dan markas TNI.
ADVERTISEMENT
Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, saat ini pihaknya tengah mendalami jaringan teroris di Indonesia yang diikuti Danan.
"Saat ini sedang dilakukan pengembangan, apakah dia berdiri sendiri atau dia memiliki jaringan yang lain," kata Sigit Kantor Ditjen Pajak, Jakarta, Rabu (16/8).
Hanya saja, Sigit belum bisa bicara banyak terkait perkara ini. Ia berjanji segala perkembangan yang telah dikantongi pihaknya akan disampaikan.
"Nanti pada saatnya akan diinformasikan," tuturnya.
Barang bukti yang disita dari terduga teroris yang merupakan karyawan BUMN di Bekasi, Jawa Barat, Selasa (15/8/2023). Foto: Jonathan Devin/kumparan
Danan ditangkap Densus 88 Antiteror Polri di kawasan Harapan Jaya, Bekasi, Jawa Barat pada Senin (14/8). Darinya turut disita belasan senjata api berbagai jenis dan puluhan butir peluru tajam.
Danan disebut sudah mengikuti organisasi radikal Mujahidin Indonesia Barat (MIB) sejak 2010 silam. Sejak itu, dia mulai sering mengunggah ajakan gerakan radikalisme.
ADVERTISEMENT
Pada 2014, Danan kemudian berbaiat ke ISIS. Propaganda terorisme makin gencar dilakukannya melalui sosial media.
Bahkan dia telah merencanakan aksi penyerangan ke Mako Brimob hingga markas TNI.
Hal tersebut dilakukannya terinsipirasi dari pemberontakan teroris di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, yang terjadi pada 2018 silam.